BERNASNEWS.COM – Rumah Budaya Royal House Yogyakarta dan Sanggar Kesenian Institut Sangkerta Indonesia, dengan dibantu sejumlah mahasiswa KKN, relawan beserta aparat setempat melakukan giat Therapy Healing untuk anak-anak terdampak erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur.
Kegiatan tersebut dalam bentuk pemberian Workshop Seni Budaya, tanggal 7-10 Februar 2022, di Lapangan Desa Penanggal, Dusun Krajan, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur

“Kegiatan Workshop Seni Budaya antara lain menggambar bersama, mewarnai wayang dari spon ati, membuat wayang kardus daur ulang, bermain musik kaleng rombeng, bernyanyi, pantomin dan lomba-lomba,” terang Ki Mujar Sangkerta, kepada Bernasnews.com, Rabu (9/2/2022).
Selain workshop, lanjut Ki Mujar Sangkerta, juga pembuatan Play Ground atau tempat bermain untuk anak-anak pengungsi. “Pentingnya menyediakan ruang bermain dan ruang hak tumbuh kembang phisik dan mental ana-anak dari usia 9 bulan hingga 9 tahun,” ujar dalang Wayang Milehnium Wae.
Dalam giat itu anak-anak terlihat riang dan gembira. Sementara ana-anak usia ikut membatu membuat dan melanjutkan pengerjaan Play Ground. “ Mereka juga belajar menari kreasi bersama Sanggar B2 Tengger. Membaca buku – buku yang difasilitasi Perpustakaan Keliling dari TNI Angkatan Laut Jawa Timur,” imbuh Ki Mujar Sangkerta.
Sementara penyerahan Play Ground taman bermain bocah-bocah Semeru akan dimeriahkan dengan karnaval arak-arakan Wayang Kardus Daur ulang, Wayang Spon Ati, Musik Perkusi Kaleng Rombeng kolaborasi berkarya bersama dalam frame ‘Seni Silaturrohim’, dengan penampilan Wayang Milehnium Wae. (ted)