BERNASNEWS.COM — Masyarakat Njeron Beteng Kraton Yogyakarta cukup dibuat heboh dengan kegiatan puluhan orang berseragam tshirt warna orange berjalan kaki, lantaran kedua tangannya menenteng tongkat ala pemain ski di atas salju, berjalan melintasi jalan-jalan kampung di wilayah tersebut, Rabu (17/11/2021) pagi.
Puluhan orang tersebut dari komunitas Keluarga Alumni SMP Negeri 3 Yogyakarta (KASGA) lintas angkatan beserta pasanganya, sedang giat olahraga jalan Nordic (Nordic walking). Perbedaannya dengan olahraga jalan kaki biasa adalah pemakaian dua tongkat ski selama aktifitas berjalan kaki.

Menurut sumber, olahraga jalan Nordic populer di negara Skandinavia dan negara-negara lain di belahan Eropa, yang berguna untuk kesehatan otot dan memperbaiki persendian. Sangat tepat bagi orang yang banyak bekerja di balik meja, serta cocok bagi yang berusia lanjut.
“Giat olahraga jalan kaki Nordic ini telah lama dilakukan dan menjadi agenda setiap bulannya. Karena ada pandemi Covid-19 kegiatan dihentikan (libur). Baru pagi ini diselenggarakan kembali,” terang Larastiti Melati selaku peserta juga anggota KASGA angkatan 1979, saat dikonfirmasi Bernasnews.com, usai kegiatan.
Dikatakan, kegiatan olahraga jalan kaki Nordic mengambil start dan finish dari Ndalem (rumah) GBPH Prabukusumo di Komplek Alun alun Kidul (Alkid) Yogyakarta. Kemudian rute menuju Kampung Patehan, menyeberang jalan Plengkung Gading ke arah Langenarajan Kidul, Siliran, Gamelan Lor untuk istirahat dan sarapan kuliner Bubur Ningrat, kembali ke finish melintasi Kampung Suryoputran.
“Sebelum kegiatan, Ketua KASGA Irjen Pol. Haka Astana menyerahkan seperangkat tongkat Nordic, tshirt dan topi komunitas kepada GBPH Prabukusumo yang juga alumnus SMP Negeri 3 Yogyakarta. Namun sayang Gusti (GBPH Prabukusumo) nggak bisa ikut giat jalan Nordic karena telah kagungan agenda kegiatan,” pungkas ibu bercucu satu, yang berprofesi sebagai perias pengantin adat Jawa dan cukup ternama itu. (ted)