BERNASNEWS.COM — SMP BOPKRI 3 Yogyakarta mengadakan kegiatan uji coba pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) selama tiga hari, tanggal 15-17 Juli 2021, bagi siswa baru kelas 7 secara langsung (luring) di gedung sekolah, Jalan Cik Ditiro, Yogyakarta. Juga secara daring (online) bagi siswa yang di rumah melalui aplikasi googel meet.
“Tatalaksana uji coba pembelajaran tatap muka terbatas tersebut, sebelumnya telah kami susun secara detail proses kegiatan siswa dari saat masuk halaman sekolah hingga waktu pulang setelah kegiatan usai,” terang Kepala Sekolah SMP BOPKRI 3 Yogyakarta Atun Pratiwi, M.PdK, Kamis (17/6/2021).

Dikatakan, dalam pelaksanaan uji coba tersebut benar-benar
dilakukan dengan protokol kesehatan (prokes) yang sangat ketat. Siswa peserta
wajib memakai masker, saat masuk lingkungan sekolah harus cuci tangan di tempat
yang telah tersedia. Kemudian pengecekan suhu badan dan presensi kehadiran
dengan cara scan (pindai) barcode yang tertempel di pintu sekolah.
“Ruang duduk di dalam kelas kami atur sedemikian rupa sesuai
kaidah jaga jarak, siswa juga kami berikan nomor urut tempat duduk masing-masing. Uji coba
pembelajaran tatap muka diisi dengan pendidikan karakter dan pengenalan
sekolah,” ungkap Atun.
Sebagaimana yang tertuang di Buku Panduan Kegiatan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, sekolah yang mempunyai tagline “Sekolah Inspirasi” yang juga akrab disebut SMP BOGA ini memaparkan secara rinci proses kegiatan, pembagian nomor tempat duduk, hingga usai pembelajaran yang tetap harus cek suhu badan. Selain itu, pihak sekolahan juga menghindari atau meminimalisir pemakaian kertas (paper less) dalam kegiatan itu guna mengurangi terjadinya interaksi langsung antara guru dan siswa. (ted)