BERNASNEWS.COM –Korem 072/Pamungkas melakukan pembinaan pencak silat tradisional dalam kegiatan Komsos(komunikasi sosial) di Monumen Diponegoro Jalan HOS Cokroaminoto, Tegalrejo, Kota Yogyakarta, dengan tema Membentuk SDM Kreatif, Inovatif dan Adaptif, Kamis (18/6/20200.
Dalam sambutan yang dibacakan Kasiter Rem 072/Pamungkas Kolonel Inf Hari Santoso, Danrem 072/Pmks Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan S.IP MM mengatakan bahwa melalui acara Komsos Kreatif ini pembinaan beladiri Pencak Silat Tradisional sebagai salah satu wujud kepedulian dalam melestarikan budaya bangsa.
Kegiatan Komsos Kreatif yang kali ini dilaksanakan dengan pagelaran pencak silat ini dimaksudkan untuk semakin mempererat hubungan TNI AD dengan segenap komponen bangsa, terutama para insan pencak silat yang telah turut memelihara budaya luhur Bangsa Indonesia.
Seperti diketahui bahwa pencak silat telah ditetapkan secara resmi sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO merupakan warisan asli Indonesia pada Sidang ke-14 UNESCO di Bogota, Kolumbia pada 12 Desember 2019.
“Tradisi pencak silat mengajarkan kita untuk dapat menjalin hubungan yang baik dengan Tuhan, sesama manusia dan lingkungan. Meskipun mengajarkan teknik menyerang, namun yang terpenting dari pencak silat adalah mengajarkan kita untuk dapat menahan diri dan menjaga keharmonisan,” kata Danrem.
Pencak silat diangap memiliki seluruh elemen yang membentuk warisan budaya tak benda dan kita patut bangga dengan hal tersebut dan tentunya menambah kepercayaan dunia pada eksistensi pencak silat sebagai warisan budaya milik Indonesia. “Kita berharap pencak silat bisa menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan dan menjadi salah satu cabang olahraga di olimpiade,” kata Danrem seperti dikutip Kapenrem 072/Pmk Mayor Arm Mespan dalam rilis yang dikirim ke Bernasnews.com, Kamis (18/6/2020) malam.
Sebelum mengakhiri sambuatan Danrem 072/Pamungkas menambahkan bahwa selaku pribadi dan Komandan Korem 072/Pmk, ia mengajak segenap komponen masyarakat, terutama perguruan Pencak Silat DIY sebagai generasi penerus bangsa, untuk menjaga, merawat dan pelihara bangsa ini dari upaya-upaya penghancuran dan rongrongan dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
“Negara Indonesia bukan milik perorangan dan golongan serta agama tertentu, melainkan milik kita bersama. Sebagai generasi muda kita harus mampu mempersatukan Bangsa Indonesia dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kokoh dan kuat. Dan untuk semua ini TNI tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan dari semua pihak,” tegas Danrem 072/Pamungkas.
Kegiatan Komsos Kreatif dihadiri oleh Kasiter Korem 072/Pmk Kolonel Inf Hari Santoso, Pengurus IPSI Prof Dr. Siswantoro S.Pd M.Kes AIPO, utusan dari Pengda IPSI DIY Hadirgana beserta Pengurus IPSI DIY. Pelaksanaan kegiatan Komsos Kreatif tetap mengikuti protokol kesehatan yang sudah dianjurkan oleh pemerintah. (lip)