BERNASNEWS.COM – Tren menanam kaktus rupanya tak pernah sepi peminat. Alhasil, untuk mengumpulkan para pecinta kaktus, event Indonesian Cactus and Succulent Festival hadir di Yogyakarta. Acara ini merupakan momen pertama yang diinisiasi oleh para pegiat kaktus yang tergabung dalam komunitas bernama Indonesian Cactus.
Ketua Indonesian Cactus and Succulent Festival 2019, Hahan Nuralim memaparkan, antusias masyarakat terhadap acara ini tergolong sangat besar jika dibandingkan dengan acara-acara serupa yang ada sebelumnya. Hal tersebut dapat terjadi karena beberapa faktor seperti pemilihan tempat yang lebih strategis, pengemasan konsep yang lebih modern, serta peserta-peserta berupa kolektor besar yang didatangkan dari berbagai kota di Indonesia.
“Pemilihan
tempat di Sleman City Hall sendiri memiliki alasan bahwa kami selaku penyelenggara
ingin menghadirkan festival tanaman dengan warna yang lebih modern dan dapat
dijangkau oleh kaum muda. Hal ini mengingat bahwa peminat kaktus dan sukulen
hingga hari ini berasal dari berbagai kalangan, mulai dari kaum muda hingga
orang tua,” katanya, Minggu (8/12/2019).
Dalam festival ini nantinya tak hanya pameran saja. Ada beberapa hal menarik lainnya yang bisa diikuti seperti kontes kaktus dan sukulen, lelang, dan juga workshop yang tentunya langsung dari ahlinya. Selain itu, pengunjung dapat berbelanja kaktus secara langsung, mulai dari kelas pemula hingga kelas kolektor, semua ada dan tersedia pada acara ini.
Sedikitnya, pengunjung dapat menyaksikan ribuan tanaman kaktus dan sukulen dari berbagai jenis yang tersedia di 30 booth. Tak hanya lokal saja, telah dipilih kaktus terbaik yang nantinya akan dipamerkan selama dua hari. Mulai dari lokal hingga import dari berbagai macam Negara.
Tujuan acara ini diselenggarakan selain untuk memamerkan keindahan tanaman kaktus dan sukulen, juga sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat mengenai seluk beluknya. Mulai dari penanaman, perawatan, hingga yang ingin berorientasi pada pertanian. Sebab, sejauh ini Negara yang memiliki predikat sebagai petani kaktus hanya disematkan kepada Thailand.
Selain itu, yang terpenting juga menjaga agar pasar tanaman hias khususnya pada kaktus dan sukulen untuk memiliki perputaran harga yang lebih stabil. Pasalnya, banyak dari masyarakat Indonesia sendiri yang menjadikan tanaman ini sebagai bentuk komoditi yang begitu menjanjikan.