BERNASNEWS.COM —
Kabupaten Kebumen menjadi tuan rumah Puncak Peringatan Hari Cinta Puspa dan
Satwa Nasional (HCPSN) Tingkat Provinsi Jawa Tengah 2019, Sabtu (29/11/2019), dipusatkan
di Obyek Wisata Pantai Petanahan, Kebumen. Hadir dalam acara tersebut, Asisten
Sekda Provinsi Jawa Tengah Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang), Peni
Rahayu, Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz bersama Anggota Forum Koordinasi
Pimpinan Daerah (Forkpimda), Kepala Disperkim LH Kebumen Edi Rianto, Para
Asisten Sekda, Staf Ahli Bupati serta sejumlah pejabat lainnya.
Peringatan HCPSN diisi dengan berbagai kegiatan. Yakni diawali dengan bersih-bersih sampah di sekitar Pantai Petanahan. Aksi tersebut melibatkan masyarakat setempat, OPD terkait, Komunitas dan para siswa sekolah yang ada di sekitar lokasi. Kemudian, dilanjutkan penanaman bibit kelapa genjah entog oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan, bersama Bupati Kebumen Yazid Mahfudz dan Forkopimda.

Sehari sebelumnya, di tempat yang sama juga diselenggarkan berbagai kegiatan. Diantaranya, lomba menggambar dengan media layang-layang, lomba cerdas cermat lingkungan hidup, sarasehan pelestarian walet serta pameran puspa dan satwa.
Asisten Sekda Provinsi Jawa Tengah Bidang Ekbang Peni
Rahayu, mengatakan, Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa digelar untuk
meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat akan pentingnya kelestarian
sumberdaya alam khususnya tanaman, hewan dan ikan.
Dalam sambutannya, Bupati Yazid Mahfudz, menyampaikan
peringatan ini menjadi momentum untuk meningkatkan kepedulian, perlindungan,
pelestarian puspa dan satwa baik lokal maupun nasional. “Mencintai puspa
dan satwa nasional berarti memiliki kebanggaan terhadap kekayaan tanah air.
Yaitu menjaga sumber daya alam dan menjaga kelestarian bumi Indonesia,” kata
Yazid Mahfudz.
Pada kesempatan itu, bupati juga menyampaikan Kabupaten
Kebumen memiliki Geopark Karangsambung Karangbolong. Didalamnya termasuk
keragaman hayati baik flora dan fauna, yang melimpah. Kebumen memiliki flora
dan fauna khas yaitu burung walet, kelapa genjah entog, serta sapi peranakan
ongol (PO). Selain itu Kebumen juga kaya akan keragaman ikan. Baik ikan air
tawar atau ikan laut.
“Kebumen juga memiliki varietas ikan khas Kebumen bernama “tulmen” yang dibudidayakan oleh Balai Benih Ikan Di Pringtutul Kebumen. Setiap jenis hayati tersebut memiliki fungsi dalam melestarikan ekosistem yang ditempatinya. Setiap jenis hayati harus tetap dipertahankan keberadaan dan fungsinya untuk menuju Kebumen yang lestari,” pungkasnya. (nun/ ted)