News  

Semalam Iseng Memotret Djaduk Ferianto, Ternyata Itu Kenangan Terakhir

BERNASNEWS.COM —Kematian memang sesuatu yang sudah pasti terjadi dan bakal dialami oleh siapa pun. Namun, tak seorang pun yang tahu kapan kematian itu tiba dan dengan cara apa. Dan karena ketidaktahuan itulah, salah seorang panitia Ngayogjazz 2019, Sunti Melati, dengan iseng memotret penggagas Ngayogjazz Djaduk Ferianto saat bertemu di Warta Jazz Jalan Munggur Nomor 50 Demangan, Gondokusuman, Kota Yogayakarta, Selasa (12/11/2019). Dan ternyata, foto itu merupakan kenangan terakhir Djaduk Ferianto.

Sunti Melati yang dihubungi Bernasnews.com, Rabu (13/11/2019) mengaku sudah lama mengenal Djaduk Ferianto sejak ia bergabung menjadi panitia Ngayogjazz tahun 2011 atau sekitar tiga tahun sejak Ngayogjazz dibentuk Djaduk Ferianto tahun 2008 atau 2009 bersama kawan-kawan.

Sebagai panitia, Sunti Melati datang ke Warta Jazz di Jalan Munggur 50 Demangan, Gondokusuman, Rabu (12/11/2019) pukul 18.30 hingga pukul 20.30 WIB untuk berkoordinasi dengan panitia lainnya dalam rangka persiapan penyelenggaraan Ngayogjazz 2019 di Godean, Sleman, Sabtu (16/11/2019) malam.

“Semalam saya ke WJ(Warta Jazz) untuk koordinasi dengan panitia lainnya. Dan ada Om Djaduk sedang koordinasi soal pembukaan Ngayogjazz besok Sabtu (16/11/2019) bersama para BOD (Board of Director) lainnya. Saya ke WJ dari jam 18.30-20.30 WIB. Saya pulang, Om Djaduk masih di sana dan saya gak tahu beliau pulang jam berapa, ” kata Sunti Melati, dosen di beberapa perguruan tinggi di Jogja.

Sebelum bertemu tadi malam, Sunti Melati mengaku terakhir bertemu Djaduk Ferianto pada tahun 2018 saat event Ngayogjazz 2018. Dan ternyata pertemuan semalam yang diabadikan dengan foto tanpa sengaja itu atau iseng ternyata merupakan pertemuan terakhir Djaduk Ferianto dengan Sunti Melati.

Sunti Melati pun mengunggah foto tersebut di akun Instagramnya @sunti.melati dengan narasi berikut ini : Semalam, saat mengambil foto ini niatku hanyalah iseng. Foto ini kemudian aku kirimkan ke ayahnya anak2 yg menunggu di rumah bersama Kinan yg sedang demam. H-4 jelang #ngayogjazz kemarin aku ke WJ utk sekedar koordinasi soal sekre dan ubo rampenya. Diajak jadi panitia #ngayogjazz sejak sebelum nikah sampai skrg anak ke-2 usia 5thn dan beliau ga pernah berubah. Orang berpengaruh paling humble yg ku kenal. Tidak pernah enggan menyapa duluan ke siapa saja, bisa akrab ke siapa saja, dan tetap hafal pd smua crew mskpn mgkin hanya ketemu 1 thn sekali saat #ngayogjazz. Termasuk smalam saat menyapaku dan becandain Dhiwa. Sugeng tindak, Om Djaduk. Karya dan sosokmu selalu dikenang. In frame: Om Djaduk dan Dhiwa, Selasa 12 Nov ’19, 20:30 wib. ngayogjazzberduka #ripdjadukferianto. (lip)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *