bernasnews — Malioboro adalah nama jalan dan juga kawasan terkenal di Jogja dan Indonesia. Jalan ini merupakan pusat perbelanjaan, wisata, dan budaya yang selalu ramai dikunjungi wisatawan. Malioboro adalah destinasi wisata yang wajib dikunjungi jika berada di Jogja, baik untuk berbelanja, menikmati suasana kota, atau sekadar mencicipi kuliner khasnya.
Sebagai destinasi wisata , maka “Sapta Pesona” wajib diterapkan di kawasan tersebut. “Sapta Pesona” adalah konsep sadar wisata yang terdiri dari tujuh unsur yang harus diwujudkan untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke suatu daerah.
“Ketujuh unsur tersebut adalah aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan,” kata Wulandari, Humas KPwBI DIY, dalam keterangan tertulis yang dikirim ke Redaksi bernasnews.
Menurut Wulandari, bahwa terkait dengan kebersihan di Jalan Malioboro, Pemerintah Daerah (Pemda DIY dan Pemkot Yogya) beserta pemangku kepentingan yang diantaranya perusahaan swasta, perbankan, Perguruan Tinggi dan Masyarakat mempunyai kepedulian dengan masalah kebersihan. Kepedulian tersebut dikenal dengan “Malioboro Resik”.
“Dengan kata lain, “Malioboro Resik” adalah program atau kegiatan yang bertujuan untuk menjaga kebersihan dan keindahan Kawasan Malioboro. Tujuannya adalah untuk menjaga kawasan Malioboro agar tetap nyaman dan menarik bagi pengunjung,” ujarnya.
Berkaitan dengan hal tersebut Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah istimewa Yogyakarta (KPwBI DIY) menyelenggarakan kegiatan “Malioboro Resik & Ijo”, pada hari Jumat (21/6/2025).
Menurut Sri Sudibyo Darmadi selaku Kepala KPwBI DIY, bahwa kegiatan yang dilaksanakan tersebut mempunyai tiga tujuan. Pertama, mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan di Jalan Malioboro.
Kedua, meningkatkan kesadaran (awareness) terkait dengan budidaya pangan mandiri dan ketahanan pangan di lingkup rumah tangga, dengan membagikan benih cabai kepada masyarakat yang sedang melakukan aktivitas di sepanjang Jalan Malioboro.
Ketiga, sebagai bentuk inisiatif hijau Bank Indonesia dalam mewujudkan lingkungsn hijau (green environment) di DIY.
Kegiatan “Malioboro Resik & Ijo” merupakan salah satu contoh komitmen KPwBI DIY untuk mendukung pariwisata dan lingkungan hijau di DIY. “Kegiatan tersebut akan diselenggarakan secara rutin,” pungkasnya. (*/ ted)