bernasnews – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Yogyakarta International Airport (STAMET YIA) kembali mengeluarkan peringatan dini terkait kondisi cuaca dan laut di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Selasa, 17 Juni 2025.
BMKG meminta masyarakat, terutama yang beraktivitas di sekitar pesisir selatan DIY, agar mewaspadai potensi gelombang laut tinggi yang diperkirakan mencapai 2,5 hingga 4 meter.
Prakiraan Cuaca Wilayah DIY Hari Ini
BMKG menyampaikan prakiraan cuaca wilayah DIY secara terperinci dan berlaku selama 24 jam mulai pukul 07.00 WIB. BMKG mencatat bahwa pada pagi hari, cuaca cerah berawan akan mendominasi wilayah DIY.
Menjelang siang hingga sore hari, BMKG memperkirakan hujan ringan dapat turun di kawasan utara Kabupaten Kulon Progo. Pada malam dan dini hari, langit diprediksi tetap berawan.
Prakirawan dari BMKG menyebutkan suhu udara di DIY hari ini akan berkisar antara 22 hingga 32 derajat Celsius.
Tingkat kelembapan udara berada di angka 60 hingga 95 persen, sementara arah angin bertiup dari timur menuju selatan dengan kecepatan maksimum 25 km/jam.
Peringatan Gelombang Tinggi di Laut Selatan DIY
BMKG juga menegaskan bahwa kondisi laut di wilayah selatan DIY sangat berpotensi mengalami gelombang tinggi. BMKG memperkirakan tinggi gelombang di perairan selatan Yogyakarta hari ini berada pada kisaran 2,5 hingga 4 meter.
Kategori tersebut tergolong tinggi dan berpotensi membahayakan nelayan tradisional, pengguna kapal kecil, serta wisatawan pantai.
Petugas BMKG STAMET YIA telah memperbarui data prakiraan pada pukul 06.00 WIB dan meminta masyarakat untuk terus mengikuti informasi terbaru melalui kanal resmi BMKG.
BMKG juga mengimbau masyarakat agar menghindari aktivitas wisata laut seperti berenang atau naik perahu di area pantai selatan, khususnya saat gelombang tinggi sedang berlangsung.
Nelayan dan pengelola wisata pantai diminta untuk menunda pelayaran dan kegiatan laut lainnya hingga kondisi kembali aman.
BMKG mengingatkan bahwa gelombang tinggi tidak hanya mengancam keselamatan di laut, tetapi juga bisa menimbulkan dampak di daratan berupa abrasi dan genangan air laut di kawasan pantai.
BMKG menegaskan komitmen untuk terus memantau perkembangan cuaca dan kondisi laut DIY secara real time demi keselamatan publik.
BMKG mengajak seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera menyebarluaskan informasi ini ke lingkungan masing-masing.
Untuk informasi lebih lanjut dan pembaruan cuaca terkini, BMKG mengajak masyarakat mengakses situs resmi mereka di www.bmkg.go.id atau mengikuti kanal media sosial resmi milik BMKG. (el)