bernasnews — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem dan gelombang tinggi di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Senin, 16 Juni 2025.
BMKG menyampaikan informasi ini melalui prakiraan cuaca harian yang berlaku mulai pukul 07.00 WIB selama 24 jam penuh.
Kemudian, BMKG memetakan kondisi cuaca pada pagi hari masih relatif aman. Wilayah DIY akan mengalami cuaca cerah berawan. Namun, kondisi ini berubah drastis saat siang hingga sore hari.
BMKG memprakirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat akan mengguyur wilayah Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul bagian utara, Kulon Progo bagian utara, serta Gunungkidul bagian utara dan tengah.
Sementara itu, wilayah Kulon Progo bagian tengah hingga selatan, Bantul bagian selatan, serta Gunungkidul bagian selatan berpotensi hujan ringan.
BMKG juga mencatat potensi hujan ringan akan berlanjut pada malam hari, terutama di wilayah selatan Kulon Progo, Bantul, dan Gunungkidul. Memasuki dini hari, langit DIY akan berawan.
BMKG mencatat suhu udara di DIY berkisar antara 22 hingga 32 derajat Celcius. Tingkat kelembapan udara mencapai 60 hingga 95 persen. Arah angin bertiup dari timur ke selatan dengan kecepatan maksimum mencapai 25 kilometer per jam.
Peringatan serius BMKG juga tertuju pada kondisi perairan selatan Yogyakarta. BMKG menyatakan bahwa prediksi tinggi gelombang laut di kawasan tersebut mencapai antara 2,5 hingga 4,0 meter, yang masuk dalam kategori tinggi. Kondisi ini berisiko terhadap aktivitas pelayaran dan wisata bahari, khususnya nelayan tradisional dan kapal kecil.
BMKG menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi hujan deras beserta petir dan angin kencang. Petugas juga meminta masyarakat di wilayah perbukitan dan dekat daerah aliran sungai agar mewaspadai kemungkinan banjir atau tanah longsor.
Instansi terkait seperti BPBD DIY, Pemkab dan Pemkot se-DIY, serta aparat di tingkat kelurahan dan desa perlu bersiaga dan menyiapkan langkah mitigasi sejak dini.
Dengan perubahan cuaca yang cepat dan kondisi laut berbahaya, BMKG mengajak seluruh warga DIY agar meningkatkan kesiapsiagaan. (ef linangkung)