bernasnews – Dua warga negara asing (WNA) diduga melakukan aksi gendam di Pasar Playen, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul. Insiden yang membuat seorang pedagang kehilangan uang tunai sebesar Rp 2 juta itu terjadi pada Senin, 17 Juni 2025, sekitar pukul 12.00 WIB.
Kejadian bermula saat dua pria berkulit sawo matang, mengenakan baju putih, dan berpenampilan seperti orang Arab atau India, mendatangi Los Mbah Kardi, salah satu kios yang menjual bumbu dapur di Pasar Playen. Saat kejadian, menantu Mbah Kardi sedang menjaga kios tersebut.
Keduanya datang dengan maksud membeli ketumbar seharga Rp 1.000. Salah satu dari mereka lalu mengeluarkan uang pecahan Rp 100 ribu dan meminta kembalian dalam bentuk pecahan Rp 50 ribuan dan uang receh.
Tanpa disadari, menantu Mbah Kardi justru mengambil dan menata tumpukan uang tunai yang nilainya mencapai Rp 5 juta, sebagaimana disampaikan oleh salah satu pedagang yang berada di lokasi.
“Saya melihat sendiri menantu Mbah Kardi mengeluarkan uang dan menatanya. Padahal cuma mau kembalian sedikit,” ujarnya kepada wartawan.
Seorang pedagang lain yang menyaksikan situasi mencurigakan itu lantas berteriak memperingatkan dengan kata-kata, “Awas gendam!” Setelah itu, kedua pria asing tersebut langsung pergi meninggalkan lokasi.
Beberapa menit kemudian, penjaga kios tersebut tersadar dan memeriksa jumlah uang yang tersisa. Dari semula Rp 5 juta, uang yang ada hanya tersisa Rp 3 juta, yang berarti Rp 2 juta telah hilang secara misterius.
Aksi Terekam CCTV, Polisi Lakukan Penyelidikan Lanjutan
Kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di Pasar Playen merekam kedatangan kedua pelaku. Selain itu, warga juga mengenali wajah keduanya dalam rekaman CCTV di Pasar Karangmojo, meskipun waktu pasti kedatangan mereka di lokasi tersebut belum diketahui.
Kapolsek Playen AKP Sofyan Susanto membenarkan peristiwa ini. Ia menyatakan bahwa penyidik tengah melakukan penyelidikan intensif.
“Kami sudah menerima laporan dari korban dan saksi. Saat ini kami mempelajari rekaman CCTV dan mengumpulkan keterangan lebih lanjut dari para saksi,” jelas AKP Sofyan.
Ia juga memastikan bahwa tim Polsek Playen akan menelusuri jejak kedua WNA tersebut dan bekerja sama dengan pihak terkait untuk mengidentifikasi identitas serta lokasi terakhir mereka.
AKP Sofyan juga mengimbau para pedagang pasar agar lebih waspada terhadap orang asing dengan gerak-gerik mencurigakan. Ia meminta agar pedagang tidak mudah tergoda dengan permintaan pengembalian uang dalam jumlah besar yang tidak sesuai dengan transaksi awal.
“Jika menemukan hal mencurigakan, segera lapor ke petugas atau hubungi kantor polisi terdekat,” tegasnya.
Pihak kepolisian mengajak masyarakat untuk tetap tenang namun waspada terhadap potensi kejahatan dengan modus hipnotis atau gendam, terutama di pusat-pusat kegiatan ekonomi seperti pasar tradisional. (el)