bernasnews – Sebuah peristiwa kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Jogja–Wonosari, tepatnya di Padukuhan Ngasem Ayu, Kalurahan Salam, Kapanewon Patuk, Gunungkidul, Rabu (11/6/2026) sore.
Seorang pria lanjut usia (lansia)yang tengah menyeberang jalan tertabrak sepeda motor. Meski mengalami patah tulang pada tangan dan kaki sebelah kiri, korban tetap dalam kondisi sadar.
Kronologi Kecelakaan
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.25 WIB, ketika arus lalu lintas dari arah Wonosari menuju Yogyakarta terpantau cukup ramai.
Seorang pengendara sepeda motor Suzuki Thunder bernomor polisi AB 3181 CB yang dikendarai oleh Danny (46), warga Jalan Cempoko No. 25, Panggungharjo, Sewon, Bantul, tengah melintas di jalur lurus yang berada di depan Bengkel Motor Cahaya.
Sementara itu, Mulyono (81), warga Ngabdong, Kalurahan Patuk, Kapanewon Patuk, bersiap menyeberang dari arah utara ke selatan. Kondisi lalu lintas yang tampak cukup terkendali memberikan keyakinan kepada korban untuk menyeberang jalan.
Sebuah mobil Toyota Avanza yang tidak diketahui identitas pengemudinya berhasil menghindari Mulyono dengan cepat dan aman.
Namun, di belakang mobil tersebut, pengendara motor mengalami kesulitan menghindari Mulyono yang sudah berada di tengah jalan. Tabrakan pun terjadi.
Suara benturan yang terdengar sontak membuat warga sekitar dan pengguna jalan lainnya langsung menghentikan laju kendaraan untuk memberikan pertolongan.
“Pengendara motor datang dari arah timur (Wonosari) menuju barat (Yogyakarta), beriringan dengan sebuah mobil. Ketika pejalan kaki menyeberang, mobil di depan bisa menghindar, namun sepeda motor tidak sempat mengerem secara maksimal sehingga menabrak korban,” jelas Kanit Gakkum Satlantas Polres Gunungkidul, Ipda Nur Ikhwan, di lokasi kejadian.
Lansia Tertabrak Motor
Meski tertabrak dengan cukup keras, Mulyono tetap dalam keadaan sadar. Petugas medis yang datang ke lokasi dengan sigap memberikan pertolongan pertama, sebelum akhirnya membawa korban ke rumah sakit terdekat. Dari hasil pemeriksaan awal, korban mengalami patah tulang pada kaki kiri dan tangan kiri.
Sementara itu, pengendara motor dalam kondisi baik dan turut membantu proses evakuasi korban. Kerja sama dari warga sekitar, pengendara lain, dan petugas lapangan menjadikan proses pertolongan berjalan cepat dan lancar.
Pihak kepolisian mengapresiasi respons cepat masyarakat dan pengemudi lainnya yang membantu mengamankan lokasi dan menenangkan situasi pasca-kejadian. Ipda Nur Ikhwan mengimbau seluruh pengguna jalan untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, baik pengendara maupun pejalan kaki.
“Jalan Jogja–Wonosari dikenal padat pada jam-jam tertentu. Kami mengajak masyarakat untuk memperhatikan titik-titik rawan penyeberangan, dan bagi pejalan kaki agar memastikan kondisi lalu lintas sebelum melintas,” ujarnya.
Kecelakaan ini menjadi pengingat pentingnya kehati-hatian bersama dalam berlalu lintas. Baik pengguna kendaraan maupun pejalan kaki memiliki peran dalam menjaga keselamatan bersama di jalan raya.
Mulyono saat ini masih dalam perawatan. Kkeluarga besar serta warga Ngabdong menyampaikan syukur karena korban tetap sadar dan bisa ditangani secara cepat. (ef linangkung)