News  

Kecelakaan di Jalan Wates–Purworejo: Luka Berat, Motor Hancur

Kecelakaan di Jalan Wates–Purworejo/Foto Ilustrasi: Pixabay

bernasnews – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Nasional Wates–Purworejo tepatnya di wilayah Triharjo, Wates, Kulon Progo, pada Senin pagi, 9 Juni 2025, sekitar pukul 05.15 WIB.

Sebuah sepeda motor trail jenis Kawasaki KLX bernomor polisi AB 6075 NX yang melaju dari arah selatan mengalami kecelakaan tunggal dan menyebabkan satu korban tew*s serta satu lainnya luka berat.

Polisi mengidentifikasi pengendara motor sebagai BA (23), seorang pria asal Manisrenggo, Klaten, Jawa Tengah. Kemudian, pemboncengnya, AB (19), warga Triharjo, Sleman, meninggal dunia akibat luka serius di bagian kepala.

Kronologi Kecelakaan

Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, Ipda Tanto Kurniawan, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat kedua korban berboncengan dari arah Purworejo menuju Wates. Mereka melaju dengan kecepatan tinggi, diperkirakan mencapai 80 km/jam, di jalur utama Jalan Nasional yang ramai dan padat di pagi hari.

“Saat melintas di Triharjo, motor keluar badan jalan dan menabrak patok pembatas di bahu kiri jalan. Setelah itu, motor terpental ke seberang dan menghantam tiang ruko,” ujar Ipda Tanto melalui pesan singkat.

Ipda Tanto menyebutkan bahwa benturan keras menyebabkan kedua korban terpental dari sepeda motor. BA selaku pengendara mengalami cedera serius di kepala, patah tulang lengan kiri, serta patah tulang kaki kiri. Petugas medis langsung mengevakuasi BA ke RSUD Wates, di mana ia saat ini tengah menjalani perawatan intensif.

Sementara itu, AB sang pembonceng sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun, nyawanya tidak tertolong karena mengalami cedera kepala berat.

“Pembonceng dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit,” tambahnya.

Olah TKP Kecelakaan di Jalan Wates–Purworejo

Polisi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) sesaat setelah warga sekitar melaporkan insiden. Petugas mengamankan lokasi dan memeriksa kendaraan yang rusak parah di sejumlah bagian. Tim Satlantas juga meminta keterangan dari beberapa saksi, termasuk tiga anak yang berada di sekitar lokasi saat kejadian.

“Kami sudah mengamankan saksi dan menyita kendaraan untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut,” terang Ipda Tanto.

Dalam pernyataan lanjutannya, Ipda Tanto mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat berkendara di jalur nasional, terutama pada pagi hari ketika volume kendaraan mulai padat.

“Kecepatan tinggi di jalan nasional bisa sangat berbahaya, terlebih saat kondisi jalan basah, tikungan tajam, atau saat pengendara lengah. Kami imbau untuk selalu jaga kecepatan dan konsentrasi,” pesannya.

Insiden ini menambah deretan kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalur Wates–Purworejo. Jalan nasional tersebut memang dikenal rawan kecelakaan, terlebih pada ruas jalan yang lurus panjang namun sempit, seperti di wilayah Triharjo.

Pihak kepolisian berjanji akan meningkatkan pengawasan dan memasang rambu-rambu tambahan di titik-titik rawan kecelakaan. “Kami akan evaluasi titik rawan ini bersama instansi terkait,” tutup Ipda Tanto. (ef linangkung)