bernasnews — Rangkaian kegiatan ibadah seperti tahun – tahun sebelumnya, bahwa Idul Adha 1446 Hijriyah di Masid Al Ma’ruf Perum Jatimas, Jatisawit, Balecatur, Gamping, Kabupaten Sleman. Selain penyembelihan hewan kurban sejumlah 10 ekor lembu dan 9 ekor domba, pada hari Jumat (6/6/2025).
Juga penyelenggaraan salat berjamaah Idul Adha, bertempat di komplek masjid setempat. Dan selaku Iman dan Khotib kali ini, adalah seorang akademisi H. Achmad Sumianto, M.Si, dosen Universitas AMIKOM Yogyakarta.
Ketua Takmir Masjid Al Ma’ruf Santo dalam pesannya kepada jamaah dan warga Perum Jatimas, sebelum pelaksanaan, bahwa jamaan diharapkan berkumpul untuk melaksanakan salat Idul Adha, pada pukul 06:00 WIB. “Semoga hal ini menjadi syiar bagi kemajuan umat Islam di lingkungan Jatimas dan sekitarnya,” kata dia.
Selanjutnya Wakil Ketua Panitia Baron Muzijat Adi Purnama mengemukakan, bahwa penyembelihan hewan kurban di tahun ini ada beberapa hal yang berbeda. Salh satunya seperti sistem penyembelihannya memakai sebuah alat yang membuat hewan kurban tidak setres atau panik.
Menurut Baron, sistem pendistribusian atau pembagian daging kurban ke warga juga berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, baik bagi warga muslim maupun warga non muslim. “Tahun-tahun sebelumnya pendistribusian daging kurban per KK (Kartu Keluarga), sedangkan untuk sekarang dihitung per jiwa,” ungkapnya.
“Daging kurban yang didistribusikan selain untuk warga Jatimas dan sekitarnya juga untuk masjid – masjid binaan dari Masjid Al Ma’ruf , serta untuk masjid lain yang membutuhkan dengan mengajukan proposal sebelumnya,” imbuh Baron.
Hewan kurban sapi atau lembu yang disembelih kali ini berasal dari daerah DIY, antara lain dari Kabupaten Sleman, Bantul dan Gunungkidul, yang sudah sesuai dengan tuntunan syariat dalam penyembelihan hewan kurban.
“Mohon maaf dalam pendistribusian daging kurban masih menggunakan kemasan plastik dan belum menggunakan kemasan yang ramah lingkungan seperti besek atau yang lainnya sebagaimana anjuran dari pemerintah. Insya Allah untuk pelaksanaan tahun berikutnya hal tersebut akan jadi pemikiran panitia,” kata Baron.
“Kami sebagai panitia telah berusaha mengemban amanah sebaik – sebaiknya dari para sohibul kurban, yang sudah mempercayakan kepada panitia agar pelaksanaan ibadah kurban bisa sesuai yang diharapkan,” tutupnya. (nun)