News  

Mengantuk saat Berkendara, Avanza Tercebur Selokan di Jalan Parangtritis

Avanza Tercebur Selokan di Jalan Parangtritis/Foto: Polres Bantul

bernasnews – Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Parangtritis pada Minggu pagi (1/6/2025), ketika sebuah mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi AB-1103-JT tercebur ke selokan di sisi kiri jalan. Diduga kuat, pengemudi mengantuk saat mengemudi, sehingga menyebabkan kendaraan oleng dan kehilangan kendali.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, membenarkan insiden tersebut. Dalam keterangannya, ia menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul pagi hari saat arus lalu lintas masih relatif lengang.

Mobil Avanza tersebut melaju dari arah utara menuju selatan di ruas Jalan Parangtritis. Namun, ketika melewati kawasan Panjang Rejo, Pundong, Bantul, pengemudi yang bernama Warjiyana (56), warga Panjang Rejo RT 02, mendadak kehilangan kendali.

“Pengemudi diduga mengantuk, sehingga kendaraan oleng ke kiri dan langsung masuk ke dalam selokan yang berada di sisi jalan,” ungkap AKP Jeffry, Minggu malam.

Benturan cukup keras terjadi saat bagian depan mobil menghantam dasar selokan, menyebabkan kerusakan parah pada bagian depan kendaraan.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Warjiyana mengalami luka lecet, tapi tidak memerlukan perawatan medis lanjutan.

Selain Warjiyana, di dalam mobil terdapat dua penumpang, yaitu Maryanti (51), yang juga berasal dari Bantul, dan Irdina Nur Deva. Maryanti tidak mengalami luka apa pun, sementara Irdina mengalami memar di bagian tangan, namun juga tidak dirawat secara intensif.

Akibat kecelakaan ini, Toyota Avanza mengalami kerusakan cukup berat di bagian depan. Perkiraan kerugian material mencapai jutaan rupiah. Pihak kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memastikan kendaraan telah mereka evakuasi dari lokasi.

“Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan, khususnya pengemudi kendaraan roda empat, untuk memastikan kondisi tubuh tetap fit dan tidak mengemudi saat mengantuk. Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama,” tambah AKP Jeffry.

Kecelakaan tunggal seperti ini menegaskan pentingnya kewaspadaan dan kondisi prima saat berkendara. Pihak kepolisian berharap masyarakat semakin sadar akan risiko berkendara dalam kondisi tidak optimal. (ef linangkung)