News  

Terbanyak di DIY, Pemkab Sleman Terima 8 Sertifikat Warisan Budaya Takbenda

Gubernur DIY Sri Sultan HB X menyerahkan sertifikat WBTb kepada Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa. (Foto: Istimewa)

bernasnews — Kabupaten Sleman menerima delapan sertifikat WBTb (Warisan Budaya Takbenda) Daerah Istimewa Yogyakarta tahun penetapan 2024. Sertifikat tersebut diserahkan oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X kepada Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, di Gedhong Pracimosono Komplek Kepatihan, Yogyakarta, Senin (26/5/2025).

Delapan karya budaya milik Kabupaten Sleman yang mendapatkan sertifikat WBTb DIY diantaranya Jathilan Lancur, Mitos Gunung Merapi, Tambak Kali, Jadah Tempe, Apem Wonolelo Sleman, Cethil, Tempe Pondoh, Ayam Goreng Kalasan.

Wakil Bupati Sleman mengaku bangga dengan ditetapkannya delapan karya budaya Kabupaten Sleman sebagai WBTb DIY. Menurut Danang, hal ini semakin memantapkan branding Kabupaten Sleman sebagai kabupaten yang berbudaya. Ia pun berharap dapat membawa dapak positif pada sektor pariwisata di Kabupaten Sleman.

“Untuk itu, saya mengajak masyarakat Sleman mari bersama-sama nguri-uri budaya yang kita miliki. Mari kita lestarikan bersama Warisan Budaya Takbenda ini,” ucap Danang Maharsa.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X foto bersama dengan para penerima sertifkat WBTB. (Foto: Istimewa)

Gubernur DIY Sri Sultan HB X menuturkan, bahwa WBTb tidak hanya untuk menjaga bentuk dan penampilan tradisi melainkan juga untuk menjaga nilai-nilai, makna, dan fungsi sosial budaya, agar tetap hidup dan terintegrasi dalam kehidupan bermasyarakat.

Lebih lanjut dikatakan Sultan, pelestarian Warisan Budaya Takbenda harus menjadi fondasi pembangunan yang berkelanjutan, yang memperkuat identitas, memperkuat kohesi sosial, sekaligus menjadi sumber kreativitas dan kesejahteraan masyarakat.

“Penetapan Warisan Budaya Takbenda jangan membuat kita terlena. Ini bukan akhir dari proses pelestarian, melainkan awal dari perjalanan panjang untuk memastikan bahwa warisan budaya tersebut dapat hidup, bermakna, dan memberikan manfaat di masyarakat,” pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut Kabupaten Sleman mendapatkan sertifikat penetapan WBTb terbanyak se-DIY dengan delapan sertifikat. Penerima lainnya yakni Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat sebanyak lima sertifikat.

Kemudian Kota Yogyakarta sebanyak enam sertifikat, Kabupaten Bantul sebanyak lima sertifikat, Kabupaten Kulon Progo sebanyak empat dan Kabupaten Gunungkidul sebanyak empat sertifikat. (*/nun)