News  

Pemkab Gunungkidul Bakal Tertibkan Bangunan Liar di Kawasan Pantai, Fokus di Sepadan Sungai

Penataan Pantai Drini dimulai, Pemkab Gunungkidul bakal tertibkan bangunan liar. (Ef Linangkung)

bernasnews – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul akan segera melakukan langkah tegas dengan menertibkan bangunan liar yang berdiri di kawasan pantai, terutama yang berada di sepanjang sepadan sungai.

Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari arahan langsung Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, dalam upaya menata kawasan wisata sekaligus memperkuat pengelolaan lahan Sultan Ground.

Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, menegaskan bahwa penataan kawasan ini menjadi langkah penting demi menjaga keindahan serta kelestarian lingkungan pantai. Menurutnya, instruksi dari Gubernur DIY merupakan amanat besar yang harus segera ditindaklanjuti.

“Kami mendapatkan amanat penting dari Ngarso Dalem untuk menata kawasan wisata, termasuk para pedagangnya. Ini akan menjadi proyek percontohan dalam penataan pantai,” ujar Endah.

Pantai Drini Jadi Lokasi Prioritas

Salah satu kawasan yang menjadi fokus utama dalam penertiban ini adalah Pantai Drini. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul, Antonius Hary Sukmono, menyebutkan bahwa Pantai Drini dipilih karena aktivitasnya yang kompleks.

“Pantai Drini ini lengkap aktivitasnya, tapi sebagian spot belum tersentuh gerakan masyarakat. Kami menyasar sungai di kawasan ini untuk mengantisipasi banjir dan menjaga citra wisata Gunungkidul,” jelasnya.

Selain penertiban bangunan liar, DLH juga akan melakukan pendekatan edukatif terhadap masyarakat dan pedagang sekitar terkait pentingnya pengelolaan limbah yang ramah lingkungan.

“Masih ada kios yang membuang limbah langsung ke sungai. Ke depan, kami akan ajak mereka menerapkan pengelolaan limbah berwawasan lingkungan,” tambah Hary.

Penemuan Bangunan Liar Saat Jumat Bersih

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gunungkidul, Edy Basuki, mengungkapkan bahwa temuan bangunan liar ini muncul saat kegiatan Jumat Bersih di Pantai Drini bersama Bupati dan jajarannya.

Ditemukan enam hingga tujuh bangunan tambahan seperti dapur dan kamar mandi yang menjorok ke sungai dan menghambat aliran air.

“Kita baru melakukan pendataan, termasuk memastikan kepemilikannya berdasarkan identitas kependudukan,” ujarnya.

Pemkab menyatakan komitmennya untuk tidak sekadar menertibkan tetapi juga memfasilitasi para pedagang yang terdampak. Nantinya, mereka akan dipindahkan ke kios resmi yang telah disiapkan pemerintah daerah.

Dengan upaya ini, diharapkan kawasan pantai di Gunungkidul dapat dikelola secara lebih baik, menarik minat wisatawan, dan menjaga kelestarian lingkungan secara berkelanjutan. (el)