bernsnews — Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Perwakilan DIY dan didukung oleh ISEI Cabang Yogyakarta menggelar kegiatan Bedah dan Diskusi Buku “Ini Budi: Jejak Perjalanan Sebuah Pengabdian” karya Budi Hanoto, Mantan Kepala Perwakilan BI DIY.
Kegiatan dalam rangka World Book Day 2025 ini dilaksanakan diselenggarakan di Gedung Heritage BI DIY, Jalan P. Senopati, Kawasan Titik Nol, Yogyakarta, Kamis (22/5/2025). Menghadirkan pembahas Prof. Edy Suandi Hamid, Rektor UWM dan Ronny Sugiantoro, Wartawan Senior. Selaku moderator Y. Sri Susilo, Dosen FBE UAJY.
Kepala Perwakilan BI DIY Sri Darmadi Sudibyo selaku tuan rumah dalam sambutannya mengemukakan, bahwa kegiatan bedah buku itu penting karena bisa menggali lebih dalam isi buku, mempelajari pesan tersirat dari buku (lesson learned), dan yang ke tiga, intisari dari buku untuk pembelajaran.
“Pesan dari buku “Ini Budi: Jejak Perjalanan Sebuah Pengabdian” karya Pak Budi Hanoto ini menyiratkan bahwa seorang pemimpin itu harus memimpin the winning team. Saya menyampaikan apresiasi kepada penulis atas karya buku yang sangat inspiratif,” ungkap Sri Darmadi Sudibyo.
Sri Susilo selaku Moderator Acara dalam pengantarnya menyampaikan perjalanan pengabdian Budi Hantono (Buhan) ditulis secara runtut dalam bukunya. Menurut Susilo, Buhan mampu mendeskripsikan perjalanan pengabdiaannya di Bank Indonesia, dengan lengkap, dengan bahasa yang mudah dipahami.
“Pengalaman Buhan dari mulai mengurus hal teknis operasional sampai keputusan manajerial dan strategis dinarasikan dengan sangat baik. Penulis buku pun layak memperoleh apresiasi melalui membeli dan membaca ‘Ini Budi: Jejak Perjalanan Sebuah Pengabdian’,” ujar Dosen FBE UAJY, yang hobi gowes dan penggiat pariwisata ini.
Selanjutnya Buhan selaku Penulis Buku dalam sambutannya mengungkapkan, buku “Ini Budi: Jejak Perjalanan Sebuah Pengabdian” lahir pada dasarnya karena saya memang hobi menulis. Buku ini dapat terbit karena dukungan dari berbagai pihak, mulai dari Gubernur BI Perry Warjiyo, serta rekan kerja di BI.
“Juga adik kandung yang bersedia menjadi editor,” kata dia. Buhan berharap pembaca buku karyanya dapat memperoleh manfaat serta dapat menginspirasi para pembacanya.
Dalam kesempatan itu, Buhan juga memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Kantor Perwakilan BI DIY yang menyelenggarakan bedah dan diskusi buku. “Ucapan yang sama juga saya sampaikan kepada ISEI Cabang Yogyakarta yang telah memberikan dukungan untuk acara ini,” ucap dia.
Sementara itu, Ronny Sugiantoro mengungkapkan, bahwa buku perjalanan karir pak Budi Hanoto ini sungguh sangat menginspirasi. Secara redaksional buku ini ditulis mengalir dan enak dibaca. Buku ini dapat digunakan sebagai referensi bagi siapa saja.
“Termasuk Staf Muda BI, untuk memulai dan meraih karir. Singkatnya, membaca buku ini akan memperoleh tambahan wawasan dan pengalaman yang mungkin tidak setiap individu akan mengalami,” beber Ronny Sugiantoro yang juga sahabat baik Buhan, nama populer Budi Hanoto.
Senada dengan Ronny Sugiantoro, Prof. Edy Suandi Hamid pun mengatakan, buku “Ini Budi” sungguh dapat menggambarkan perjalanan pak Budi Hanoto dengan runtut dan lengkap. Menurut Rektor UWM, penulis mampu mendeskripsikan pengalaman karirnya dari staf, manajerial sampai posisi pimpinan.
Dikatakan, Budi Hanoto mempunyai pengalaman berbagai penugasan di BI baik di Kantor Pusat dan Kantor Perwakilan Wilayah maupun Luar Negeri, sehingga layak mencapai posisi Asisten Gubernur sebelum purnatugas.
“Buku ‘Ini Budi’ sungguh menarik dan layak dibaca semua kalangan. Menjadikan saya sendiri juga tertarik untuk menulis buku sejenis,” ujar Prof. Edy, yang juga Guru Besar FBE UII. (*/ted)