bernasnews — Pengurus Kabupaten (Pengkab) Wushu Sleman menggelar Rapat Kerja (Raker) Wushu yang ke-2, bertempat di Floating Resto Sleman, pada hari Sabtu (17/5/2025). Agenda ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan tiap satu tahun sekali.
“Acara Rakerkab ini dibuka oleh Triyono selaku Wakil Bidang Organisasi KONI Kabupaten Sleman. Juga dihadiri oleh wakil dari sasana wushu anggota Pengkab di wilayah Sleman, seperti YWI (Yayasan Wushu Indonesia) Sinduadi, Jetkundo Ciek Jien Tao, Teratai Merah, Pro Patria, dan Jetkundo Shaolin Kungfu,” kata Humas Pengda Wushu DIY Eunike Martanti, kepada bernasnews, Sabtu (17/5/2025)
Dalam sambutannya, Wakil Bidang Organisasi KONI Kabupaten Sleman mengapresiasi kerja Pengkab Wushu Sleman karena sebagai cabang olahraga yang termasuk baru di Sleman, sudah dapat melaksanakan rakerkab (rapat kerja kabupaten).
“Selain itu, juga dapat menyelenggarakan kejuaraan kabupaten (kejurkab) sebagai salah satu indikator sehat sebuah organisasi,” ungkap Triyono. Pihaknya pun berharap Wushu bisa berjaya di PORDA mendatang.
Selanjutnya dalam laporannya, Ketua Pengkab Wushu Sleman M. Rifqi Aljabar mengemukakan, bahwa latihan rutin terus dilaksanakan dalam menghadapi beberapa kejuaraan khususnya PORDA 2025. Menurut Rifqi, melalui latihan rutin ini, diharapkan cabang olahraga wushu dapat menyumbangkan medali yang maksimal bagi kesuksesan Kabupaten Sleman dalam PORDA 2025 mendatang.
Sementara itu, Wakil Ketua 2 Pengda Wushu DIY Dadi Sutomo dalam sambutannya mendorong Pengkab Wushu Sleman untuk selalu aktif dan inovatif dalam membuat terobosan latihan, sehingga atlet- atlet yang dibina akan semakin maju dan berkembang.
“Menghadapi teknologi dan digitalisasi saat ini menjadi satu tantangan bagi pengurus untuk memaksimalkan pelatihan dan keorganisasiannya,” ujar Dadi.
Setelah acara pembukaan, kemudian acara dilanjutkan dengan sidang pleno guna laporan serta penyusunan berbagai program untuk kegiatan selanjutnya. (*/ ted)