bernasnews – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi pada Kamis, 15 Mei 2025.
Berdasarkan prakiraan cuaca yang berlaku selama 24 jam mulai pukul 07.00 WIB, masyarakat perlu waspada terhadap kemungkinan hujan sedang hingga lebat yang dapat bersamaan dengan kilat, petir, dan angin kencang.
BMKG menyebutkan bahwa wilayah yang memiliki potensi terdampak cuaca ekstrem meliputi tiga kabupaten, yaitu Sleman bagian Utara dan Timur, Kulon Progo bagian Utara serta Gunungkidul bagian Utara dan Tengah.
Pada pagi hari, cuaca diperkirakan cerah berawan di seluruh wilayah DIY. Namun, kondisi berubah pada siang hingga sore hari, di mana hujan sedang hingga lebat berpotensi mengguyur tiga kabupaten tersebut.
Selain itu, hujan ringan hingga sedang juga mungkin terjadi di Kota Yogyakarta, Sleman bagian Tengah dan Selatan, Kulon Progo bagian Tengah, Bantul bagian Utara, serta Gunungkidul bagian Selatan.
Memasuki malam hingga dini hari, hujan ringan masih berpeluang terjadi di hampir seluruh wilayah DIY, khususnya di Gunungkidul bagian Selatan pada dini hari.
Perkiraan suhu udara di wilayah DIY berada di kisaran 22–31°C, dengan kelembapan udara mencapai 70–98%. Sementara itu, angin bertiup dari Timur Laut hingga Tenggara dengan kecepatan maksimum 30 km/jam.
Untuk wilayah pesisir, tinggi gelombang laut di Perairan Yogyakarta berkisar antara 1,25 hingga 2,5 meter, yang tergolong dalam kategori sedang.
BMKG mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang akibat cuaca ekstrem yang dapat terjadi sewaktu-waktu. (ef linangkung)