News  

Usai Viral, Korban Kejahatan Jalanan Melapor ke Polisi: Begini Kejadiannya

Polres Bantul/Foto: tribratanewsbantul.id

bernasnews – Setelah sempat menghebohkan jagat media sosial, korban pelemparan batu oleh sekelompok orang tak dikenal akhirnya melapor ke pihak kepolisian.

Kejadian yang menimpa tiga pelajar ini terjadi pada Selasa malam, 12 Mei 2025 sekitar pukul 23.30 WIB, di Jalan Bugisan Selatan, tepatnya di simpang tiga selatan SMSR, Jomegatan, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul.

Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan resmi dari korban pada Selasa, 13 Mei 2025 pukul 19.00 WIB di Polsek Kasihan. Sebelumnya, pihak kepolisian juga telah menindaklanjuti informasi awal yang viral di media sosial.

Kronologi Kejadian

Menurut laporan, kejadian bermula saat tiga remaja yakni RNS (16), AA (15), dan RPR (16) pulang dari latihan takbiran dengan mengendarai sepeda motor NMax hitam.

Saat melintas di simpang empat Bugisan, mereka berpapasan dengan rombongan delapan remaja. Mereka mengendarai tiga motor matic — Honda Vario merah, Vario putih, dan Beat hitam — tanpa nomor polisi yang jelas.

Tanpa alasan jelas, rombongan pelaku memutar arah dan mengejar korban, kemudian mengajukan pertanyaan provokatif seperti “Kowe cah endi?” dan “Kene ngendi?” Korban menjawab bahwa mereka berasal dari Madukismo.

Usai percakapan singkat tersebut, tiba-tiba salah satu dari pelaku melempar batu ke arah korban, mengakibatkan luka pada bagian kepala ketiganya.

Adapun rincian luka korban antara lain RNS mengalami memar pada kepala bagian kanan belakang telinga. AA mengalami memar di pelipis kanan dan RPR mengalami luka robek berdarah di bagian dahi.

Korban sempat berhenti di depan Warung Madura untuk menghentikan pendarahan sebelum akhirnya pulang dibantu teman mereka.

Viral di Media Sosial

Kejadian ini sempat ramai di media sosial setelah akun X (sebelumnya Twitter) @merapi_cover mengunggah foto korban dengan luka di dahi.

Dalam unggahan itu, pengguna lain bernama @Shelvianitaa meminta bantuan warganet untuk mendapatkan rekaman CCTV di sepanjang Jalan SMSR guna mengungkap pelaku.

Unggahan tersebut menuai banyak reaksi dari netizen yang mengecam tindakan brutal tersebut dan mendesak aparat segera bertindak.

Tanggapan Polisi

AKP I Nengah Jeffry menyatakan bahwa Polres Bantul telah menyisir lokasi kejadian begitu informasi viral tersebut beredar. Pihaknya sisir TKP sesuai dengan narasi yang tertera guna mengetahui benar tidaknya kejadian tersebut.

Sebelum ini tidak ada menerima laporan resmi dari korban. Aparat berharap korban sebera membuat laporan untuk mempercepat proses penyelidikan. Kini, setelah korban melapor, proses penyelidikan akan terus berjalan.

Polres Bantul juga mengimbau masyarakat yang memiliki informasi atau rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk segera menghubungi pihak berwajib. Mereka bisa melapor melalui call center 110 atau hotline Polres Bantul di 0856 0047 9110.

“Kami berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini demi menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dari maraknya kejahatan jalanan,” tegas AKP Jeffry. (ef linangkung)