News  

PKK Jatisawit Gelar Baksos, Bagikan 107 Paket Sembako untuk Warga yang Berhak

Suasana kegiatan Bakti Sosial, yang digelar PKK Padukuhan Jatisawit. (Nuning Harginingsih/ bernasnews)

bernasnews — Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H/ 2025, PKK Padukuhan Jatisawit menyelenggarakan kegiatan Bakti Sosial, berupa pembagian bingkisan berupa sembako, pada hari Minggu (23/3/2025).

Kegiatan yang bertujuan untuk membantu dan peduli sesama tersebut, sembako diperuntukkan bagi masyarakat Padukuhan Jatisawit yang berhak.

Dalam laporan sekaligus ucapan selamat datang kepada para hadirin, Ketua PKK Padukuhan Jatisawit Partiyem mengungkapkan, bahwa dana yang diperoleh dari para donatur warga Jatisawit, telah dapat melebihi target.

Menurut Partiyem, dalam kegiatan serupa pada tahun sebelumnya hanya dapat membagikan untuk 90 KK. Adapun untuk tahun 2025 ini bisa dibagikan untuk sejumlah 107 KK. “Sementara nilai nominal per paketnya lebih kurang Rp 180.000. Lebih besar dari nilai nominal pada tahun kemaring,” bebernya.

Ketua TP PKK Kalurahan Balecatur Nur Faizah Kaeni secara simbolis menyerahkan bingkisan sembako kepada warga yang berhak. (Nuning Harginingsih/ bernasnews)

Hadir pada kesempatan itu Ketua TP PKK Kalurahan Balecatur Nur Faizah Kaeni  dan Kepala Dukuh Jatisawit Sariyo, yang sekaligus menyerahkan bingkisan tersebut secara simbolis kepada warga yang ber hak menerimanya.

Selanjutnya, dalam sambutannya Ketua TP PKK Balecatur menyampaikan apresiasi yang setinggi – tingginya kepada pengurus PKK Jatisawit yang giat kerja nyatanya sudah terbukti. “Saya juga mengucapkan terimakasih kepada para donatur yang sudah membantu lancarnya acara baksos ini. Semoga jadi amal soleh bagi semuanya, karena kebaikan akan dibalas juga dengan kebaikan sekecil apapun kebaikan itu,” ujar Nur Faizah Kaeni.

Sementara itu, Dukuh Sariyo dalam sambutannya menambahkan, bahwa dana yang terkumpul dari warga untuk warga merupakan hasil jerih payahnya Ibu – ibu PKK, yang telah berusaha demi suksesnya acara baksos ini.

“Bingkisan yang diterima oleh Bapak Ibu semua jangan dilihat jumlah nominalnya tapi itu sebagai bentuk dari rasa peduli terhadap saudara-saudara yang membutuhkan, berhrap dapat bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari,” ujar Sariyo. (nun)