bernasnews — Keluarga Besar KB-TK Marsudirini St.Theresia Boro menggelar acara Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Mencintai Alam dan Ramah Lingkungan”, bertempat di halaman sekolah setempat, Boro,Banjarasri Kapanewon Kalibawang Kabupaten Kulon Progo, DIY, Kamis(19/12/2024).
Dalam kegiatan tersebut para ibu guru mengajak anak didik untuk mencintai alam dan ramah lingkungan salah satunya, dengan memanfaatkan barang bekas yang merupakan limbah pabrik yaitu gelas air minineral ukuran 220 ml guna dijadikan pohon Natal ukuran jumbo yang cantik.
Gagasan ini disampaikan oleh ibu Putri sebagai Wali Kelas TK A. Pasalnya melihat banyak sekali sampah plastik dari gelas air mineral yang terbuang sia-sia. Dengan dukungan dari para ibu guru dan Pak Budi yang membantu membuat kerangka dari bambu, beserta dukungan dari papa mama dan anak-anak yang membawa gelas air mineral dari rumah. Kurang lebih 800 gelas plastik bekas terkumpul dalam pembuatan pohon Natal raksasa.
“Proses pembuatan ini berlangsung kurang lebih dua minggu dari proses melubangi gelas plastik bekar air mineral, lalu anak-anak dibagi kelompok sesuai kelas masing-masing untuk memasukkan benang kedalam lubang gelas lalu merangkainya sampai menjadi panjang,” terang Sthephani Ratnasari Indriastuti, Guru KB-TK Marsudirini St.Theresia Boro.
Lanjut Sthephani menjelaskan, setelah itu anak-anak beserta para ibu guru dan pak Budi melingkarkan rangkaian gelas plastic tadi ke dalam kerangka yang berbentuk kerucut hingga puncaknya. Kemudian setelah itu anak-anak menempel pita sebagai penghias pohon natal yang telah jadi.
“Para ibu guru pun berharap kegiatan ini sebagai semangat bagi anak didik untuk mencintai lingkungan sejak dini, bahwa gelas plastik bekas air mineral dapat dijadikan pohon natal yang cantik dan indah dengan memanfaatkan barang bekas,’’ ungkap dia.
Anak-anak sangat takjub dengan hasil karya mereka dan sangat bahagia sekali. Natal ini sangat seru bagi anak-anak lantaran mendapatkan pengalaman yang sangat berharga. ‘’Semoga dengan bekal yang telah dibawa dari sekolah, anak-anak semakin berkembang menjadi pribadi yang baik, kreatif, berbudi luhur dan beriman pada Tuhan,”ujar Sthepani. (zbd)
