News  

Menggelar Adat Jawa Wiwitan, Yayasan Taman Pelita Kasih Mengawali Penanaman Perdana Talas Pratama

Suasana gelaran tanam perdana bibit Talas Pratama oleh Yayasan Taman Pelita Kasih yang menaungi PAUD Pelita Kasih dan Taman Penitipan Anak Pelita kasih, yang beralamatkan di Dusun Pojok V, Kalurahan Sendangagung, Kapenewon Minggir, Kabupaten Sleman, DIY. (Z. Bambang Darmadi/ bernasnews)

bernasnews — Yayasan Taman Pelita Kasih menggelar acara mengawali penanaman sekitar 800 bibit Talas Pratama di lahan sawah seluas 700 m², yang berada di Jalan Kebonagung, Minggir, Kabupaten Sleman, DIY, Kamis pagi (5/12/2024).

Lahan tersebut merupakan milik relawan yang “dipinjamkan” kepada Yayasan Taman Pelita Kasih, yang menaungi PAUD Pelita Kasih dan Taman Penitipan Anak Pelita kasih, yang beralamatkan di Dusun Pojok V, Kalurahan Sendangagung, Kapenewon Minggir, Kabupaten Sleman, DIY.

Sebelum menanam bibit pohon Talas Pratama dilakukan pemberkatan dan doa bersama, dengan dihadiri sekitar 45 orang. Juga dihadiri oleh Panewu Minggir Djoko Muljanto, SP., Kepala UPTP BP4 Wilayah 1 Minggir Ir. Iyanti Candra Purnami, MMA., Ketua Yayasan Taman Pelita Kasih M. Sri Hartini dan Jajarannya, PPL Sendangagung, guru, relawan dan undangan lainnya.

Dalam kesempatan itu, Yayasan Taman Pelita Kasih turut serta nguri-uri budaya luhur, adi luhung upacara adat “Wiwitan”, peninggalan nenek moyang yang kini berangsur mulai luntur. Adapun tujuan dari upacara Wiwitan adalah untuk memohon berkat kepada Tuhan Hyang Maha Kuasa, agar mulai dari awal masa tanam hingga masa panen nanti bisa berjalan dengan baik dan lancar, dijauhkan dari berbagai macam hama dan penyakit.

Sehingga bisa menghasilkan panenan yang melimpah sesuai dengan harapan dari Yayasan Tanam Pelita Kasih, yang turut serta ambil bagian dalam program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah. “Talas pratama dapat sebagai pengganti nasi, dengan berbagai macam olahan,” ungkap Ir. Iryanti Candra Purnami, MMA, Kepala UPTP BP4 Wilayah 1 Minggir.

Penanaman Talas Pratama ini merupakan wujud nyata Yayasan Taman Pelita Kasih untuk menuju kemandirian dalam bidang finansial. Diharapkan dengan budidaya tanaman talas dan kegiatan lainnya berangsur-angsur dapat mandiri dan tidak menggantungkan kepada para donatur.

Panewu Minggir Djoko Mulyanto,SP (Kanan nomor 2) foto bersama Kepala UPTD BP4 Minggir, Ir. I. Candra P, MMA, Ketua Yayasan Taman Pelita Kasih M.Sri Hartini dan Fl. Ina Kepala PAUD Pelita Kasih, para relawan dan tamu undangan, sebelum mengawali Tanam Talas Pratama Perdana, Kamis (5/12/2024). Foto: Z. Bambang Darmadi/ bernasnews.

Panewu Minggir Djoko Mulyanto,SP sangat mengapresiasi gagasan yang sangat baik dari Yayasan Taman Pelita Kasih untuk meluncurkan kegiatan budidaya talas pratama. Djoko berharap, semoga  kegiatan ini dapat meningkatkan pengelolaan PAUD ke depannya.

“Semoga lahan tidur yang dimiliki masyarakat dan belum diolah atau dikelola, dengan keberadaan budibudaya Talas Pratama ini dapat menginspirasi masyarakat untuk mengolah tanah secara produktif,” harap Djoko.

Sebelum pelaksanaan penanaman Talas Pratama secara bersama, seusai doa pemberkatan pohon dilakukan acara pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Ketua Yayasan Taman Pelita Kasih M.Sri Hartini kemudian diserahkan kepada Djoko Mulyanto, SP selaku Penewu Minggir.

Selanjutnya dalam waktu yang hampir bersamaan juga telah dimulai ternak ikan lele untuk kali keduanya, yang juga merupakan sarana untuk pembelajaran anak-anak PAUD Pelita Kasih. Sehingga anak-anak tahu bagaimana proses terjadinya, mulai dari tanam, pemanenan dan pengolahannya, tidak hanya tahunya sudah menjadi makanan yang sudah disajikan di atas meja makan.

Selain itu juga untuk menanamkan kepada anak-anak untuk mencintai dan memelihara serta melestarikan lingkungan hidup. Sebagaimana slogan Yayasan Taman Pelita Kasih, “Bumiku Lestari Hidupku Berseri”. Demikian ungkap Mujimantoro dan  M.Sri Hartini selaku Pengurus Yayasan Taman Pelita Kasih. (zbd)