bernasnews- Keluarga Besar KB-TK Marsudirini St.Theresia Boro, mengikuti pentas SPEPALUSA ON STAGE # 8 pada tanggal 22 November 2024, dalam acara Bulan Bahasa dengan tema ”Prasaja Andum Berkah”, yang memiliki makna tindakan atau sikap yang sederhana namun tulus dapat membawa manfaat atau kebaikan bagi orang lain, serta memberikan berkah dalam kehidupan,
Dari tema tersebut para guru mengajak anak-anak untuk selalu memberikan kebahagiaan untuk orang lain, dengan salah satunya menampilkan tarian dan dance bertempat di SMP Pangudi Luhur 1 Kalibawang,Boro,desa Banjarasri Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, DIY, Jumat (22/11/2024)
Para Penari terdiri dari anak-anak Kelompok Bermain (Kb) 8 anak yaitu, Michi, Utin, Olivia, Salsa, Aurora, Sekar, Quuensa, Gayatri, dengan menampilkan Dance Ice Cream yang memiliki makna bahwa masa kanak-kanak merupakan masa yang membahagiakan .
Dance atau tarian ini menggambarkan anak-anak yang sangat menyukai makanan yang manis terutama ice cream.Selain bermain dan belajar disekolah anak juga belajar agar terbentuk karakter pribadinya sehingga mengucapkan kata permisi,minta maaf,minta tolong dan terimakasih.
Tarian TK A Lestari Budayaku yang mengajak anak-anak sejak dini diharapkan mengetahui dan melestarikan budaya Jawa. Selain itu juga diajarkan untuk saling membantu dalam masyarakat agar guyub rukun yang terdiri dari Kiano, Arsen, Luis, Geva, Abdirel, Viona, Aine, Noel dan Ara.
Tarian TK B untuk penari laki laki Jaranan -Sembagi Arutala Jaranan merupakan tari kreasi seperti jatilan di mana ditarikan secara gagah oleh laki-laki dengan menggunakan jaran teji.
Sedangkan Sembagi Arutala merupakan gabungan tari angguk dan jatilan yang mana menggambarkan perempuan cantik yang memiliki cita-cita tinggi. Para penari diantarnya Sergi, Denis, Lanang, Kiano, Altara, Lintang, Gita, Josse, Alexa, Beata
“Acara ini berlangsung meriah dengan kemandirian, rasa percaya diri, keluwesan badan dan kaki saat menarikan pentas tersebut dengan rasa bahagia dengan senyuman yang selalu tersenyum untuk menghibur para tamu undangan, “ungkap Sthephani Ratnasari Indriastuti, Guru KB-TK Marsudirini St. Theresia Boro.
Para guru berharap dengan bekal yang ditanamkan sejak dini dengan semangat pantang menyerah, anak-anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang memiliki budi luhur terhadap sesama, alam dan Tuhan. “Dengan gigih mengejar cita-cita yang mulia yang dapat membanggakan orang tuanya. Juga menjadi pemuda pemudi yang mencintai negri ini,menjaga kelestarian dan nguri-nguri Budaya Indonesia,”harap Sthephani. (zbd)