bernasnews — Keluarga Besar KB-TK MarsudiriniSt.Theresia Boro, dalam rangka penerapan P5 pada Implementasi Kurikulum Merdeka di era digital, menyelenggarakan acara sharing antar sekolah katolik, dengan tema “Pendidik Pastilah Pendoa dan Pembaharuan Peserta didik”, yang memiliki makna bahwa Pendidik pasti pendoa dan harus mau untuk diperbaharui, Rabu (20/11/2024).
Dari tema tersebut para Bapak Ibu guru dari Sekolah Taman Pelita Kasih yang berlokasi di Pojok 5 ,Sendang Agung, Kapanewon Minggir, Kabupaten Sleman, DIY terdiri dari Ibu Sri Hartani sebagai Ketua Pelita Kasih, Bapak Sunaryo sebagai Pengawas, Ibu Ina sebagai Kepala Sekolah,Bapak Bambang, mengajak para Ibu Guru dari KB-TK Marsudirini St.Theresia Boro untuk melakukan sharing di Era Digital ini pada Kurikulum Merdeka di Kegiatan P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Suster Christera OSF selaku Koordinator Sekolah Marsudirini St.Theresia Boro menyambut dengan gembira para bapak ibu guru dari Sekolah Taman Pelita Kasih Minggir dan menyampaikan, bahwa menjadi pendidik itu harus menerapkan P5 yaitu, Pendidik Pastilah Pendoa dan Pembaharuan Peserta didik.
Menurut Suster Christera OSF, pedoman inilah yang selalu diterapkan oleh para Ibu Guru KB-TK Marsudirini St.Theresia Boro dalam menghayati pedoman P5 ini, dengan jejaring untuk mengembangkan sekolah katolik dengan Visi Misi Marsudirini.
“Dengan kita berdoa Tuhan Allah pasti memberikan sesuai ajaran Romo Prentaler dengan menerapkan Kemarsudirinian walau jalannya terjal, berliku mengalami banyak rintangan ,kesulitan tetapi kita sebagai pendidik harus mau dan siap untuk selalu diperbaharui,”terang Guru KB-TK Marsudirini St.Theresia Boro, Sthephani Ratnasari Indriastuti.
Acara ini berlangsung sangat gayeng (menyenangkan dalam bahasa jawa ) dan sukses dengan saling bertukar pengalaman dari kedua Sekolah tersebut. Para Bapak, Ibu Guru dari Taman Pelita Kasih dan Para ibu Guru dari KB-TK Marsudirini St.Theresia Boro tampak semangat dan saling mengagumi saat mendengarkan berbagai pengalaman perjuangan Bapak Ibu guru dari Paud Taman Pelita Kasih dan Para Ibu Guru KB-TK Marsudirini St.Theresia Boro.
“Deus Providebit,Tuhan menyelenggarakan, dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah pasti akan Tuhan buat berhasil,”ungkap Sthephani.
Ibu Putri salah satu Guru Kelompok A menyampaikan, bahwa di era digital ini para pendidik harus berpikir kreatif, imajinatif dan harus mau berjuang. “Pasalnya persaingan sekolah saat ini sangat pesat dan sekolah harus mau berkembang untuk bangkit mau memperbaharui diri untuk kemajuan sekolah,” ungkap Putri.
Gelaran ini berlangsung dengan sukses, penuh kebahagiaan dan bermakna. Semoga dengan bekal yang telah dibawa dari sharing ini, para pendidik semakin bertumbuh menjadi pribadi yang mau untuk maju ,berkembang , kreatif, imajinatif, beriman pada Tuhan. “Menjadi Pendidik yang tangguh, pantang menyerah dalam memajukan Sekolah,” harap Sthephani. (zbd)