Minyak Jelantah Jangan Dibuang! Bisa Dijadikan Lilin Aroma Terapi nan Cantik

Ketua Divisi Kerajinan Daur Ulang dan Pameran JPSM Sehati Sleman Bernadetha Pudyas atau akrap disapa Diaz Miss Daun saat menjelaskan pada pengunjung cara membuat lilin dari mijel, di Stand Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sleman, pada acara Pameran Potensi Daerah (PPD) Kabupaten Sleman. (Foto: Kiriman Kusnadi)

bernasnews — Minyak Jelantah (Mijel), minyak sisa penggorengan yang bersifat karsinogen memicu kanker apabila dibuang sembarangan juga akan merusak lingkungan. Namun ditangan orang yang kreatif, jelantah yang terabaikan bisa disulap menjadi barang cantik yang bernilai.

Demikian dikemukakan oleh Wakil ketua Jejaring Pengelola Sampah Mandiri (JPSM) Sehati Kabupaten Sleman Ani Marsanto, dalam kegiatan pelatihan pemanfaatan minyak goreng bekas menjadi lilin, Kamis (7/11/2024).

Kegiatan tersebut berlangsung di Stand Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sleman, pada acara Pameran Potensi Daerah (PPD) Kabupaten Sleman, dengan menghadirkan narasumber pelatihan Bernadetha Pudyas atau akrap disapa Diaz Miss Daun, Ketua Divisi Kerajinan Daur Ulang dan Pameran JPSM Sehati Sleman.

“Pelatihan  membuat lilin dari minyak jelantah atau mijel ini difasilitasi oleh DLH Sleman, peserta yang mengikuti pelatihan tidak dipungut biaya. Untuk – hari hari berikutnya sampai penutupan PPD akan ada pelatihan yang berbeda. Semua pelatihan masih sekitar pengelolaan lingkungan, terutama penanganan sampah,” ucap Ani Marsanto.

Selanjutnya, dalam paparannya Diaz menjelaskan bahwa selain bisa dipakai sebagai bahan pembuatan lilin, mijel juga bisa dipakai untuk membuat sabun cuci batangan. Sedangkan untuk pembuatan lilin bisa menjadi lilin biasa ataupun lilin aroma terapi, dengan aroma bervariasi tergantung selera masing masing.

Menurut Diaz, yang perlu diperhatikan sebelum membuat lilin atau pun sabun perlu dilakukan treatment pada mijel yang akan dipergunakan terlebih dahulu. Masukkan arang pada mijel dan didiamkan selama 24 jam, lantas mijel tersebut disaring.

“Kemudian mijel hasil penyaringan dimasak sampai mendidih dengan menambahkan bleaching earth. Setelah dingin dilakukan penyaringan. Baru mijel bisa dibuat sabun atau lilin,” ungkapnya.

Peralatan yang diperlukan untuk membuat lilin adalah kompor, panci, pengaduk, gelas wadah lilin dan lidi. Adapun bahan yang diperlukan 100 gram  mijel yang sudah dilakukan treatment, 150 gram parafin, 150 gram Stearin Acid, Essen (aroma) sesuai selera.

“Mijel, parafin, stearin dimasukkan dalam panci kemudian panaskan sampai parafin meleleh sambil tetap diaduk, masukkan essen aromaterapi. Tuangkan pada gelas yang sudah diberi sumbu. Jika menghendaki bisa ditambah pewarna,” beber Diaz.

“Yang perlu diperhatikan bahwa sumbu lilin harus dimasak terlebih dahulu dengan cairan parafin dan mijel. Setelah beberapa saat cairan bahan pembuatan lilin akan membeku dan lilin dengan wadah gelas siap dipergunakan,” pungkasnya. (nun/ Kusnadi, Berbah)