bernasnews — Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada bulan November 2024 mendatang, Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) terus berupaya mempercepat proses perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) bagi pemilih pemula dan penyandang disabilitas.
Dengan fasilitas yang sudah diupayakan oleh pemerintah ini, diharapkan seluruh warga Kota Yogyakarta memenuhi syarat dan dapat menggunakan hak pilihnya secara penuh dalam pesta demokrasi yang akan berlangsung pada tanggal 27 November 2024.
Kepala Disdukcapil Kota Yogyakarta Septi Sri Rezeki menjelaskan, hingga akhir September 2024, sekitar 99,23 persen total target pemilih yang wajib memiliki KTP el yang sudah melakukan pencetakan. Menurut Septi, sisanya yakni 0,77 persen merupakan pemilih pemula yang berusia 17 tahun yang belum melakukan perekaman KTP-el.
Lanjut Septi mengungkapkan, bahwa Pemerintah Kota Yogyakarta terus berupaya untuk memastikan seluruh warga yang memasuki usia wajib KTP memiliki dokumen kependudukan yang sah sebelum Pilkada 2024.
“Posisi ini sudah baik sekali lantaran daerah lainnya masih di bawah 99 persen. Jumlah 99,23 persen perekaman KTP-el Ini dari total semua, tidak hanya pemula,” terang Septi, dikutip dari Portal Berita Pemerintah Kota Yogyakarta.
Dikatakan, dari jumlah 321.826 orang yang wajib melakukan perekaman KTP-el, 319.341 orang diantaranya sudah melakukan perekaman KTP-el dan sisanya yakni 2.485 orang merupakan pemula yang belum melakukan perekaman KTP-el.
Sementara itu, bagi kelompok penyandang disabilitas perekaman KTP-el dilakukan dengan jemput bola. Dalam hal ini, lanjut Septi, pemerintah bekerja sama dengan berbagai lembaga sosial, organisasi disabilitas dan pengurus kampung untuk memastikan tidak ada pemilih yang tertinggal, terutama yang memiliki kesulitan akses pembuatan KTP-el.
“Bagi penyandang disabilitas kita sudah koordinasi dengan pengurus kampung dan organisasi disabilitas, apabila ada salah satu keluarga yang disabilitas maka bisa langsung bersurat kepada kami, dan kami akan datang jemput bola ke rumah untuk melakukan perekaman KTP-el. Namun jika mereka menghendaki datang ke kantor Disdukcapil maka kami pun tetap melayani,” terang Septi.
Pihaknya akan terus berkomitmen untuk menyelesaikan sisa penerbitan KTP-el dalam waktu dekat. “Kami terus melakukan pelayanan jemput bola dengan mendatangi langsung sekolah-sekolah, kampung-kampung, panti sosial, dan komunitas disabilitas. Selain itu, Dukcapil juga nantinya akan membuka layanan pada tanggal 27 November 2024 untuk mempermudah masyarakat mendapatkan KTP-el,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Trisminingsih mengimbau masyarakat untuk proaktif dalam memeriksa status dokumen kependudukan mereka.
Menurut Trisminingsih, jelang Pilkada 2024, validitas data pemilih sangat penting. Pihaknya mengimbau masyarakat yang belum memiliki KTP-el, khususnya pemilih pemula dan penyandang disabilitas, untuk segera melakukan perekaman data di kantor Dukcapil ataupun bersurat untuk dilakukan jemput bola.
“Dengan capaian yang signifikan ini, Pemkot Yogyakarta optimis bertepatan hari pemungutan suara nantinya, seluruh pemilih yang terdaftar akan memiliki dokumen kependudukan yang valid. Sehingga bisa menggunakan hak pilihnya dengan lancar dan tanpa kendala,” pungkasnya. (ted)