News  

Tiga Stage Sukses Ramaikan Prambanan Jazz Festival 2024

Yuni Shara saat menjadi salah satu penampil di panggung NAVASRPM. (Foto : Wulan/ bernasnews)

bernasnews – Prambanan Jazz Festival (PJF) 2024 telah sukses digelar dengan suguhan istimewa di momen peringatan satu dekade ini. 

Jika biasanya hanya tersedia dua panggung yang bisa dinikmati oleh para pengunjung, tahun ini festival musik terbesar Indonesia itu menghadirkan tiga panggung sekaligus untuk memeriahkan event tersebut.

Tak hanya Festival Show Stage dan Special Stage saja, NAVASPRM Stage juga berhasil mencuri perhatian dengan menghadirkan line up yang luar biasa.

Mereka memadukan musisi-musisi lintas generasi dalam satu panggung yang penuh warna. Panggung NAVASPRM sendiri menjadi kolaborasi RPM Records dan NAVAS Asia (event experience organizer). 

“Kehadiran stage kami juga menunjukkan kalau PJF 2024 sekarang bisa jadi platform bagi musisi dan seniman muda untuk menggerakkan industri musik Indonesia. Dari sini kami siap melangkah ke depan dan menghadirkan lebih banyak kejutan di masa yang akan datang,” ujar Laras Wasprapita, CEO/ Co-founders NAVAS ASIA.

NAVASRPM Stage juga berhasil menampilkan seluruh line up musisi-musisi nasional antar generasi dan memberikan warna baru dalam pagelaran PJF tahun ini. 

Baik itu musisi legendaris hingga bintang yang sedang naik daun, hingga ada musisi legendaris semuanya bersatu padu menciptakan harmoni yang memukau tanpa kendala sedikitpun.

Beberapa di antaranya adalah Yuni Shara, Jolene Marie, Latoya De Larasa, dan RPM All Stars. Selain itu ada juga Abubakar, Nadzira Syafa, Calvin Jeremy, Nufi Wardhana, Latoya De Larasa, Zarro Ananta, Jolene Marie, Junji, Egha De Latoya, Nadine Abigail, dan DJ Tiara Eve yang ikut tampil di panggung dengan meriah.

“Untuk musik Indonesia kedepannya, saya sangat yakin pasti berkembang pesat, ditambah adanya undang-undang yang melindungi musisi itu sendiri dan karyanya meskipun belum sempurna. Tapi kedepannya sangat optimis dan baik sekali,” ucap dia.

Sementara Octav Panggabean, CEO RPM Musik, juga mengungkap panggung ini tak hanya sekedar bagian dari festival, melainkan jadi sajian pembuka yang membawa kesegaran langsung bagi para pengunjung yang tiba. 

Apalagi posisi panggung yang diatur menghadap langsung ke area masuk membuat para pengunjung langsung dapat menikmati sajian musik sesaat ketika mereka hadir.

“Kita sangat bangga dengan apa yang telah dicapai di panggung ini. Kerja keras dan dedikasi seluruh tim dan musisi terbayar dengan penampilan yang luar biasa,” tandasnya. (lan)