News  

Komunitas GSP: Gowes yang Memadukan Wisata Olahraga dan Budaya

Komunitas GSP saat beristirahat sejenak dan foto bersama di situs “Situs Warungboto”, Jalan Veterang, Kota Yogyakarta. (Foto: Istimewa)

bernasnews — Komunitas Gowes Sabtu Pagi (GSP) kembali menggelar gowes bagi anggotanya, dengan start/ finish dilaksanakan, bertempat di “Krisna Oleh-oleh Nusantara”, Jalan Mataram, Kota Yogyakarta.

Komunitas GSP beranggotakan 50 orang yang merupakan perwakilan dari ISEI Cabang Yogyakarta, KPwBI DIY, OJK DIY, Pemda DIY, KADIN DIY, KAFEGAMA DIY, Perbankan yang terdiri dari Bank BPD DIY dan Bank Mandiri, serta komunitas sepeda lainnya diantarannya BNB dan Tjeret Gosong.

Hadir dalam acara gowes tersebut antara lain Hermanto, Deputi Kepala KPwBI DIY; Budiharto Setyawan, Komisaris PT. Bidakara Indah Sejahtera (BIS); Edy Suandi Hamid, Rektor UWM; Wawan Harmawan, Wakil Ketua KADIN DIY yang juga Balon Walikota Yogya; Rudy Badrudin, Wakil Ketua KAFEGAMA DIY. Juga Y. Sri Susilo selaku Koordinator Komunitas GSP.

Gowes menempuh jarak sekitar 15 km. Dari tempat start peserta menuju arah “Situs Warungboto”, Jalan. Veteran di timur Kota Yogyakarta. Perkampungan yang dilewati antara lain Njeron Beteng, Kawasan Kali Code, Kawasan Tamansiswa, Kawasan Babaran.

Setelah beristirahat sejenak dan berfoto di “Situs Warungboto”, gowes dilanjutkan ke arah utara untuk menyusuri Kawasan Kali Gajah Wong.  Peserta menuju arah finish di “Krisna Oleh-oleh Nusantara” melalui kampung di Kawasan Timoho, Kawasan Baciro, Kawasan Lempuyangan dan Kawasan Kleringan.

“Rute sepeda susur kampung – kampung dan kali  baik kali Code maupun kali Gajah Wong sangat menarik dan cukup menantang,” ungkap Hermanto yang juga penggemar touring sepeda motor. Mmenurut Hermanto, rute bersepeda susur kampung dan Sungai dapat dikemas untuk paket wisata gowes.

Pernyataan Hermanto tersebut juga diamini oleh Edy Suandi Hamid. “Jika dibranding dengan menarik maka paket wisata gowes susur kampung dan sungai layak dijual untk wisatawan domestik maupun asing,” terang Rektor UWM Yogyakarta, yang juga seorang ekonom itu.

Suasana pembagian doorprize di “Krisna Oleh-oleh Nusantara”, Jalan Mataram, Kota Yogyakarta. (Foto: Istimewa)

Sementara itu, Wawan Harmawan, bakal calon (Balon) Walikota Yogyakarta mengusulkan, bahwa paket gowes susur kampung dan sungai dapat dijadikan paket sportourisme dengan mengunjungi bangunan cagar budaya seperti Situs Tamansari dan Warungboto.

Wawan juga berharap, rekan-rekan biro wisata dapat menangkap peluang tersebut untuk menambah daya tarik wisata kota Yogyakarta. “Jika nantinya hal tersebut terwujud maka terjadi kolaborasi wisata olah raga dan wisata budaya,” kata Wakil Ketua KADIN DIY, yang juga pengusaha kuliner.

Dalam kesempatan itu, Budiharto Setyawan selaku Komisaris PT.BIS mewakili manajemen memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih terima kasih atas kolaborasi gowes antara Krisna Oleh-oleh Nusantara, Mal Malioboro dan Hotel Novotel Suites dengan Komunitas GSP.

Menurut Budiharto, manajemen Krisna telah turut mendukung pengembangan UMKM di DIY. Dalam hal ini sekitar 70 persen produk yang dijual di Krisna berasal dari DIY dan sekitarnya. “Adapun tenaga kerja yang diserap Krisna sekitar 80 persen  berasal dari DIY,” imbuhnya.

PT. Bidakara Indah Sejahtera (BIS) adalah pengelola Mal Malioboro dan Hotel Novotel Suites Yogyakarta. Perusahaan tersebut bekerjasama dengan menyewakan sebagian ruangan kepada “Krisna Oleh-oleh Nusantara”.

Di samping gowes, sebagian ada yang jalan sehat menyusuri Kawasan Malioboro. Peserta jalan sehat sekitar 15 orang. Seusai bersepeda dan jalan sehat, acara dilanjutkan sarapan bersama dan ramah tamah. Juga dibagikan puluhan doorprize yang dipandu oleh pembawa acara kenamaan Duo Kebo.

“Doorprize yang dibagikan antara lain berasal dari KPwBI DIY, Bank BPD DIY, Bank Mandiri, Batik Khassandy, Bakpia Merlino, Girimanah Resto, Mebel Samudera Agung dan YSS Production,” ujar Susilo.

“Kegiatan GSP akan dislenggarakan rutin setiap bulan. Selaku tuan rumah (host) bergantian dan Agustus mendatang yang menjadi tuan rumah Bank BPD DIY Syariah,” pungkasnya. (ted)