bernasnews – Ketua Kadin Solo, Ferry Septha Indrianto baru-baru ini menyampaikan pesan penting yang inspiratif kepada para generasi muda di Indonesia.
Hal ini ia sampaikan dalam sebuah diskusi yang berlangsung beberapa waktu lalu.
Pesan tersebut menggambarkan komitmen Ferry dalam mendorong generasi muda untuk terus berinovasi dan bergerak maju.
“Jangan berhenti berinovasi, maju terus.” tegasnya tak lama ini.
Di kesempatan yang sama, Ferry itu juga menjelaskan mengenai konsep yang ia usung sebagai Ketua Kadin.
Aglomerasi Solo Raya
Ia menjelaskan konsep aglomerasi sebagai strategi utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif di wilayah Solo Raya.
Baginya, konsep ini bertujuan untuk mengintegrasikan berbagai wilayah di sekitar Solo agar tercipta sinergi yang kuat dalam berbagai aspek, misalnya segi ekonomi dan sosial.
Ferry juga mengingatkan pentingnya sejarah Solo sebagai pusat kejayaan masa lalu, khususnya pada era Mataram Islam.
Konsep aglomerasi ini diharapkan dapat mengulang kejayaan tersebut dengan menggabungkan seluruh potensi di wilayah Solo Raya.
“Memang bicara sejarah, bahwasanya Solo itu kan satu wilayah yang luas, bagaimana Mataram Islam juga menjadi center of Indonesia saat itu di Kota Solo juga. Artinya, sejarah mungkin berulang. Harapannya juga itu,” ujarnya.
Fokus, Tujuan hingga Manfaat Aglomerasi
Diketahui bahwa salah satu fokus utama dari aglomerasi adalah kolaborasi antara berbagai wilayah dan pemangku kepentingan.
Ferry menegaskan bahwa sumber daya lokal harus berperan utama, dan jika tidak mampu, harus ada kemitraan dengan dunia usaha nasional.
“Kita harus menciptakan kolaborasi atau kemitraan dengan ekosistem maupun dunia usaha yang lebih nasional,” jelas Ferry.
Sehingga, konsep yang digagas Ferry ini salah satunya bertujuan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi inklusif.
Singkatnya, ini memungkinkan semua lapisan masyarakat dari berbagai wilayah dapat merasakan manfaat aglomerasi Solo Raya. (andrea)