News  

Guna Berbagi Pengetahuan, Dosen FBE UAJY Jadi Dosen Tamu di Melaka Malaysia

Beberapa mahasiswa UTeM peserta kuliah umum dengan narasumber Dosen FBE UAJY foto bersama selepas kegiatan. (Foto: Humas FBE UAJY)

bernasnews — Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Atma Jaya Yogyakarta (FBE UAJY) melakukan kunjungan ke Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM), yang berlangsung pada akhir bulan lalu, tanggal 28 Mei 2024.

Kegiatan dalam rangka program internasional yang bertujuan untuk berbagi pengetahuan melalui sesi dosen tamu (quest lecture) ini, dihadiri sekitar 50 mahasiswa dan dosen dari Faculty of Technology Management and Technopreneurship (FPTT) UTeM.

Koordinator Program Internasional FBE UAJY, B. Galih Visnhu Pradana mengemukakan, bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat kolaborasi internasional antara kedua institusi. “Di samping itu, diharapkan juga dapat memberikan wawasan baru kepada mahasiswa mengenai topik-topik yang relevan dalam dunia bisnis dan ekonomi global saat ini,” ucap dia.

Menurut Visnhu, kolaborasi internasional seperti ini sangat penting untuk memperluas perspektif mahasiswa kami dan memperkenalkan mereka pada praktik-praktik terbaik di berbagai negara.

“Melalui guest lecture ini, kami berharap dapat membangun jaringan yang lebih kuat antara UAJY dan UTeM serta menciptakan peluang kolaborasi yang lebih banyak di masa depan,” harap Visnhu, melalui rilis yang dikirim oleh Humas  FBE UAJY, Senin (3/6/2024).

Kegiatan quest lecture ini menghadirkan dua topik utama yang disampaikan oleh dosen berpengalaman dari FBE UAJY. Topik “cultural marketing” oleh W. Mahestu N. Krisjanti, yang juga Dekan FBE UAJY.

Dalam kesempatan ini, Mahestu memaparkan mengenai pentingnya memahami nilai-nilai budaya dan perilaku konsumen dalam pemasaran. Materi ini mencakup berbagai tingkat norma budaya, mulai dari supranasional, nasional, hingga kelompok.

“Juga bagaimana pemasar harus selalu memantau perubahan budaya untuk menemukan peluang baru dan menyesuaikan strategi pemasaran mereka,” terang Plt. Humas FBE UAJY, Y. Sri Susilo.

“Mahestu juga membahas tentang bagaimana budaya mempengaruhi persepsi konsumen terhadap produk dan merek, serta pentingnya simbol-simbol dalam komunikasi pemasaran,” imbuh Susilo.

Suasana kuliah umum dengan narasumber Dosen FBE UAJY, di UTeM, Malaka, Malaysia. (Foto: Kiriman Humas FBE UAJY)

Selanjutnya topik “Entrepreneurship Education in Society 5.0” diberikan oleh ⁠⁠Rustiana, Dosen FBE UAJY. Rustiana membahas konsep Society 5.0, yang diperkenalkan oleh pemerintah Jepang sebagai masyarakat super pintar yang mengintegrasikan teknologi canggih ke dalam kehidupan sehari-hari.

“Beliau menjelaskan bagaimana pendidikan kewirausahaan dapat diintegrasikan dalam era Society 5.0 melalui kolaborasi lintas kampus, kursus kewirausahaan interdisipliner, serta pembelajaran berbasis pengalaman seperti inkubator startup dan program magang,” kata Susilo.

Rustiana menekankan pentingnya mengembangkan keterampilan praktis, pemikiran kritis, dan kolaborasi untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan di masa depan.

“Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari mahasiswa UTeM yang aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab dan diskusi yang interaktif,” imbuh Visnhu.

Lebih lanjut Koordinator Program Internasional FBE UAJY menjelaskan, bahwa mahasiswa mendapatkan wawasan berharga mengenai bagaimana pemasaran dan pendidikan kewirausahaan dapat diterapkan dalam konteks global dan lokal.

Sementara itu, Y. Sri Susilo selaku Plt. Humas FBE UAJY mengungkapkan, UAJY berharap dapat terus menjalin kerja sama yang erat dengan UTeM dan institusi internasional lainnya untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang dinamis dan inovatif bagi mahasiswa.

“Berharap ke depannya, UAJY dapat terus menjalin kerja sama yang erat tidak hanya dengan UTeM namun juga dengan institusi internasional lainnya guna menciptakan lingkungan pembelajaran yang dinamis dan inovatif bagi mahasiswa,” tandas Y. Sri Susilo, dosen humble yang hobi gowes itu. (*/ ted)