News  

Giat Selasa Wage, Reresik Malioboro hingga Alkid Kembali Digelar

Suasana kegiatan Reresik Malioboro, bagian dalam giat Selasa Wage. (Foto: Repro Portal Berita Pemerintah Kota Yogyakarta)

bernasnews — Giat Selasa Wage salah satunya berupa Reresik Malioboro, yakni membersihkan kawasan ruas Jalan Malioboro kembali diselenggarakan. Pejabat Walikota Yogyakarta berserta staf, perwakilan OPD, komunitas maupun pelaku pariwisata membesihkan pedestrian dan ruas jalan ikonik itu, Selasa pagi (27/2/2024).

Setiap hari Selasa Wage dalam kalender Jawa, yang kembali berputar selama 35 hari atau selapan tersebut telah ditetapkan oleh Pemda sebagai hari libur bagi pedagang dan pertokoan yang ada di Kawasan Malioboro, di mana pada hari ini untuk kegiatan membersihkan kawasan tersebut bersama warga setempat, komunitas, dan steakholder terkait.

“Reresik Malioboro ini dilakukan setiap 35 hari sekali. Kegiatan ini dalam rangka memastikan kebersihan Malioboro sebagai tempat daya tarik pariwisata,” kata Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo, dikutip dari Portal Berita Pemerintah Kota Yogyakarta.

Lebih lanjut Singgih mejelaskan, bahwa reresik Malioboro ini bukan hanya dilakukan di area Malioboro saja, melainkan juga dilakukan di sekitar Tugu hingga Alun-alun Kidul (Alkid). Menurutnya, setiap hari Kawasan Malioboro memang dibersihkan, namun secara periodik setiap 35 hari sekali merupakan bersih-bersih yang agak besar.

“Sehingga, Malioboro terawat dan terjaga kebersihannya serta wisatawan yang datang merasa nyaman,” katanya.

Orang nomor satu di Pemkot Yogya ini pun berharap, warga maupun wisatawan terus menjaga kebersihan. Sehingga saat menikmati Kota Yogyakarta terasa nyaman. “Tadi masih saya temui sampah di sela-sela gorong-gorong yang ada di Malioboro. Saya berharap wisatawan maupun warga Kota Yogyakarta dapat menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya,” pungkasnya. (ted)