News  

Komite III DPD RI Kunjungi UWM Bahas Pendidikan di DIY

Usai lakukan kunjungan dan diskusi bersama, Komite III DPD RI Drs. H. A. Hafidh Asrom, M.M foto bersama Rektor UWM Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec, dan jajarannya, di depan Kampus Terpadu UWM, Banyuraden, Gamping, Kabupaten Sleman. (Foto: Istimewa)

bernasnews — Berkisar 20 persen lulusan sekolah lanjut atas yang melanjutkan ke perguruan tinggi sehingga perlu didorong untuk bisa lebih tinggi presentasenya. Hal itu dikemukakan oleh Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Drs. H. A. Hafidh Asrom, M.M saat lakukan kunjungan di Kampus Terpadu Universitas Widya Mataram (UWM), Banyuraden, Gamping, Kabupaten Sleman, Selasa (6/2/2024).

Sementara menurut Rektor UWM Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec, bahwa angka tersebut masih perlu dikaji kembali dimana besarnya persentase tersebut sesuai dengan kondisi di lapangan. “Perlu ada keterlibatan elemen-elemen yang terkait di DIY agar lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di DIY tidak menjadi penonton di provinsi sendiri,” kata Prof. Edy.

“Solusi untuk permasalahan tersebut bagi mereka yang tidak mampu harus dibantu misalnya dengan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) provinsi atau kabupaten, beasiswa perguruan tinggi di DIY dan asosiasi-asosiasi usaha untuk memberikan beasiswa,” tandas mantan Ketua Forum Rektor Indonesia, dalam keterangan yang dikirim.

Pendidikan tinggi merupakan kunci untuk masa depan yang lebih baik. Oleh karena itu, akses pendidikan tinggi haruslah dijamin bagi semua anak di DIY, tanpa terkecuali. Dengan upaya bersama dari berbagai pihak, maka permasalahan ini dapat diatasi. (*/ ted)