bernasnews — PDAM Tirta Sembada Sleman kini telah memasuki usianya yang ke -31 tahun, terus berupaya untuk memberikan pelayanan air bersih berupa penyedian air bersih dan penyaluran air bersih sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah.
Hal itu dikemukakan oleh Direktur Utama PDAM Tirta Sembada Sleman Dwi Nurwata, saat menerima kunjungan kerja perwakilan anggota Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO-I) DPD Sleman di ruangan kerjanya, Kantor PDAM Tirta Sembada Sleman, Jalan Parasamya, Beran Lor, Sleman, Senin (4/12/2023 ).
“Sepanjang tahun 2023, pelayanan kami dari PDAM Tirta Sembada Sleman mengalami peningkatan dan sebagai Perusahaan Daerah PDAM Sleman tahun 2023 meraih keuntungan sebesar Rp 4,7 miliar atau sudah sesuai target,” terang dia.
Dikatakan, untuk tahun 2024 pihaknya menargetkan menambah 2.113 sambungan, serta mengoptimalkan sambungan di kawasan strategis di wilayah Prambanan dengan mengambil air dari kali Opak. “Dengan demikian untuk kawasan Sleman Tengah dan Sleman Timur semoga tercukupi pasokan airnya demikian juga di kawasan Sleman Barat,” ungkap Dwi.
PDAM Tirta Sembada Sleman sampai saat ini sudah mempunyai pelangan mencapai 44 ribu pelangan atau 27 persen dari total penduduk Sleman kini 1,2 juta jiwa. Terkait penyediaan air minum yang lansung dikonsumsi masyarakat Dwi menjelaskan, bahwa program perpipaan untuk layanan air yang lansung dikonsumsi sedang dalam pengkajian, yang rencananya akan disiapkan di beberapa kawasan strategis seperti di wilayah jalan Solo ke barat.
Lebih lanjut Dwi menjelaskan, sementara untuk menjaga kualitas pasokan air minum, pihaknya mewajibkan seluruh jaringan yang ada setiap bulannya dilakukan pemeriksaan secara rutin dari ujung sampai ujung atau dari sumbernya sampai ke masyarakat. “Sebagai pelayanan ini adalah keharusan dan wajib lantaran kita ingin memastikan distribusi air bersih kepada masyarakat terus terjamin kualitasnya,”ujar Dwi.
“Kualitas air yang kita layani telah menerapkan standar ISO, itu adalah standar kualitas air yang kita gunakan dalam melayani warga masyarakat. Hal itu telah dibuktikan PDAM Tirta Sembada Sleman, menjadi BUMD pertama nasional yang meraih sertifikat ISO 2000-1- 2018, yang diserahkan dalam acara puncak Top BUMD Awards tahun 2023, di Jakarta, pada tanggal 5 April 2023,” tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut Dwi Nurwata juga menyampaikan kepada tim IWO-I DPD Sleman, bahwa ia mengimbau kepada pelangan PDAM Tirta Sembada untuk peduli terhadap keberadaan PDAM, bersama – sama merawat dan menghargai keberadaan jaringan baik pipa besar maupun yang kecil.
“Gunakanlah air secukupnya, gunakanlah air dengan bijak dan terkontrol agar tidak menjadi beban yang berakibat pada tingginya tagihan yang membengkak. Mari kita bersama – sama menjaga kelestarian lingkungan hidup, dengan menanam pohon untuk serapan air agar terjaga dengan baik,” pungkasnya. (nun)