bernasnews – Sebanyak 53 Klub sepakbola turut meramaikan dan bertanding di ajang turnamen sepak bola yang digelar di Yogyakarta selama dua hari, Sabtu dan Minggu (25-26/11/2023).
Mengusung tajuk Dream Come True Keluarga Besar Putra Putri Polri (DCT KBPP Polri) Cup 2023, Ketua Umum KBPP Polri Evita Nursanty mengatakan DCT KBPP Polri Cup 2023 di Jogja diikuti sebanyak 53 klub dari berbagai provinsi dengan kategori usia 9-13 yang terdiri U9 (8 klub), U10 (10 klub), U11 (10 klub), U12 (15 klub), U13 (10 klub).
Mereka sebelumnya telah memenangkan turnamen DCT KBPP Polri Cup di Tingkat Regional.
“Mereka (yang bertanding) adalah pemenang di tingkat regional. Pemenang dari regional hadir di sepakbola nasional. Saya sangat gembira dengan acara ini yang diharapkan bisa digelar setiap tahun sesuai dengan komitmen kita,” ujar Ketua Umum KBPP Polri Evita Nursanty, Sabtu (25/11/2023).
Turnamen ini rupanya telah menjadi ajang tahunan sesuai perencanaan dan komitmen dari KBPP Polri dalam pembinaan sepakbola sejak usia dini di Indonesia.
Evita menuturkan kegiatan itu tidak hanya menjadi ajang pertandingan saja tetapi juga sebagai kesempatan bagi klub yang terlibat untuk saling pamer bakat sepak bola muda yang dimiliki oleh masing-masing sehingga ditemukan bibit atlet muda sepak bola yang nantinya bisa berlaga di kompetisi nasional bahkan internasional.
“Kami yakin dengan kegiatan kompetisi sepak bola yang konsisten dan terarah seperti ini maka akan bisa mewujudkan mimpi kita agar melahirkan sebanyak-banyaknya atlet sepak bola nasional. Kami juga yakin bahwa olahraga sangat penting untuk membentuk karakter, sehingga kami kasih kesempatan untuk mereka belajar hal yang positif dalam turnamen ini,” ucap dia.
Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan menambahkan agar para pemain sepak bola usia dini yang ikut turnamen ini dapat aktif mengambil kesempatan untuk belajar dan berkembang melalui sepak bola.
Ajang seperti ini dikatakan Suwondo setidaknya bisa membuat anak-anak di Indonesia suka berolahraga dan memiliki prestasi di bidang olahraga khususnya sepakbola sehingga terlihat bibit-bibit unggul yang bisa mewakili Indonesia di kancah internasional.
“Semakin banyak pertandingan maka akan tampak bibit-bibit yang akan bisa diharapkan untuk menjadi pemain nasional atau pemain internasional ke depannya mewakili Indonesia,” pungkasnya. (lan)