bernasnews – PDAM Tirta Sembada Kabupaten Sleman merayakan ulang tahunnya yang ke-31, Kamis (3/11/2023).
Dalam rangka HUT ini, Direktur Utama PDAM Tirta Sleman Sembada, Dwi Nurwata mengungkap ada beberapa hal yang ingin dicapai dalam rangka meningkatkan akselerasi pelayanannya kepada masyarakat, termasuk menpercepat penambahan debit air.
Ada beberapa lokasi yang ingin ditambah debit airnya khususnya di Sleman bagian barat seperti di Tambakrejo, Godean, dan Seyegan. Penambahan itu dilakukan mengingat adanya pengaruh El Nino yang membuat musim kemarau berlangsung lebih panjang dan kering, sehingga dikhawatirkan masyarakat akan sulit mengakses air bersih.
“Penambahan yang kita lakukan 70 liter per detik, diluar dari stok regional 60 liter per detik. Jadi totalnya 130 liter per detik,” kata Direktur Utama PDAM Tirta Sleman Sembada, Dwi Nurwata, Jumat (3/11/2023).
Selain itu, di tahun 2024 pihaknya juga menambah sambungan saluran rumah sebanyak dua ribu pelanggan.
Melalui penambahan ini, diharapkan tahun depan total sambungan air menjadi 45 ribu sambungan. Selain itu, dalam HUT ini Dwi juga menyerahkan bantuan bibit pohon kepada Pemkab Sleman yang diterima bupati dan diteruskan kepada Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Sugeng Riyanto.
Bibit pohon selanjutnya akan ditanam di kawasan konservasi air.
“Target penambahan sebanyak 70 liter per detik di luar regional 60 liter per detik, jadi targetnya 130 liter per detik. 70 liter per detik dari 3 lokasi, 60 liter per detik dari regional. Ini masih cukup sampai 2027. Kita agendakan 2 ribu 2 ribu jadi di tahun 2027 bisa mencapai 47-48 ribu,” imbuh dia.
Sementara Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan bahwa wilayahnya termasuk subur dalam rangka mewujudkan kualitas air yang bersih.
Ia berharap dengan penambahan usianya, PDAM Tirta Sembada dapat terus meningkatkan kualitas dan kuantitas kepada masyarakat, termasuk meningkatkan pelayanan yang efektif, inovatif.
“Kita tau bersama, dari setitik air sangat berharga sekali. Minum air bersih jelas sehat dalam hal ini untuk generasi baik dimulai ibu hamil, menyusui atau umur anak-anak. Dengan minum air yang bersih dan sehat kita juga bisa memerangi stunting di Kabupaten Sleman,” sambungnya.
“Semoga dalam rangka memberikan pelayanan masyarakat selalu terus meningkat dan sekaligus memenuhi air bersih,” tandasnya. (lan)
