bernasnews — Guna meningkatkan internasionalisasi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Daerah Istimewa Yogyakarta, sebanyak 12 Pimpinan PTS di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V (L2DIKTI V) melakukan kunjungan ke Perguruan Tinggi di Bangkok, Thailand, Tanggal 16 – 19 Oktober 2023.
Delegasi yang dipimpin oleh Kepala L2DIKTI V Prof. Aris Junaidi, Ph.D. dan Sekretaris Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) V Dr. Wegig Pratama, M.Pd., diikuti antara lain oleh Universitas Widya Mataram (UWM), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), Sekolah Tinggi Maritim Yogyakarta (STIMARYO), Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) YKPN, Universitas AMIKOM, Universitas PGRI, Universitas Gunung Kidul (UGK), Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY), Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Guna Bangsa, Akademi Komunitas Yogyakarta, dan Universitas Aisyiyah Yogyakarta (UNISA).
Kunjungan hari pertama, dilakukan dengan Rangsit University, dan akan dilanjutkan kunjungan ke Rajmanggala of Technology University, Kasem Bandit University, dan Mahidol University, Senin (16/10/2023).
Dalam sambutannya di Rangsit, Prof Aris menyatakan, banyak kerja sama yang bisa dilakukan. “Bisa pertukaran dosen, pertukaran mahasiswa, kerja sama riset, ataupun publikasi bersama,” ujar Prof. Aris, dalam keterangan yang dikirim ke redaksi bernasnews.
Menjawab hal itu, Wakil Rektor Rangsit Uhiversity Dr Putchayapant Charnbhumidol yang didampingi Direktur Kerja Internasional Dr Supattana Niruklanaporn mengemukakan, bahwa peluang kerja sama sangat besar untuk dilakukan dengan perguruan tinggi dari Yogyakarta. “Sudah ada beberapa yang bekerja sama dengan kami,” terang dia.
Sementara itu, Rektor UWM Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec mengatakan, bahwa bagi UWM ini akan bermanfaat jika dilanjuti dengan agenda aksi riil. Menurut Prof. Edy, pihak Rangsit University juga sama pikirannya, yakni diawali dengan aksi dulu.
“Memang harus ada detail agenda yg perlu disiapkan,” tandas Rektor UWM yang memperoleh gelar masternya dari Thammasat University Thailand lebih 33 tahun lalu. Kunjungan di Rangsit University ini diakhiri dengan campus tour yang luasnya 50 hektar. “Ini kampus swasta terbesar di Thailand, yang reputasinya cukup baik,” imbuh Prof Edy. (*/ ted)