Antusiasme Peserta Tinggi, K-Pop Dance Competition 2023 Kali Pertama Digelar Di Jogja

Salah satu peserta K-Pop Dance Competition 2023 sedang berkasi di atas panggung. (Foto: Kiriman Sulistyawan DS)

bernasnews — Korea Selatan selain dikenal sebagai negara industri dengan produk-produk teknologi yang dikata canggih juga budaya dan gaya hidup kawula mudanya. Salah satunya dalam dunia seni kekinian Korea menggebrak dunia, termasuk Indonesia dengan Drakor (drama korea) juga genre musik K-Pop.

K-Pop genre musik lebih semacam boy band, yang disertai dengan gerak tari-tarian serta busana dan make up yang sangat khas itu telah menjadi trendsetter dan menjadi idola kawula muda kekinian, yang juga merambah anak-anak muda di Jogja.

Guna memberikan wadah ekspresi bagi penggemar K-Pop, Stay Lounge Resto Sleman menyelenggarakan K-Pop Dance Competition, Minggu (19/2/2023). Acara ini diikuti oleh belasan peserta, dengan menghadirkan 3 orang Dewan Juri yakni Made Riri (UAJY), Desak Putu Tyas (ISI Yogya) dan Tiara Putri Salsabilla (SMA 5 Yogyakarta).

Kompetisi dance yang digelar di Stay Lounge ini agak berbeda. Sebab yang dilombakan bukan kelompok tetapi individu. K-Pop Dance Competition 2023 ini digagas oleh Risna Property Group. Menurut Desak Putu Tyas, bahwa kompetisi dance solo ini mempunyai tingkat kesulitan yang lebih tinggi.

“Selain dituntut fokus terhadap gerakan, peserta juga harus mampu menyesuaikan dengan kondisi panggung. Kondisi panggung kali ini kan cukup sempit lantaran dalam ruangan. Ini sebuah tantangan yang tidak mudah bagi dancer yang terbiasa tampil di panggung besar,” katanya.

Lebih lanjut Tyas menambahkan, karena yang dilombakan kali ini berupa penampilan individu maka dewan juri hanya menilai dari aspek kostum, keluwesan gerak dan improvisasi. Lain halnya  apabila kompetisi antar tim maka juri juga akan menilai dari segi kekompakan.

“Meski demikian ada peserta yang tampil berpasangan. Untuk itu juri menilai penari yang paling mendominasi gerakannya dari tim tersebut. Kompetisi K-Pop Dance  untuk kategori Solo Performance ini jarang diselenggarakan. Penyelenggarakan kompetisi di Jogja kali ini bisa jadi sebagai kompetisi yang  pertama kalinya,” pungkas Tyas.

CEO Stay Lounge Resto Renny Rosianna berkesempatan menyerahkan hadiah kepada salah satu peserta juara. (Foto: Kiriman Sulityawan DS)

Sementara CEO Stay Lounge Resto Renny Rosianna mengemukakan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan guna memberikan kesempatan kaum muda untuk berkekspresi, terutama penggemar musik dan tarian Korea. Menurut dia, ternyata antusiasme kaum muda sangat tinggi, bukan hanya dari Jogja saja tetapi ada juga yang datang dari luar kota.

“Niatnya cuma memberikan tempat berekspresi buat anak-anak muda saja yang belakangan ini  gemar dengan budaya K-Pop, yang ternyata banyak juga pesertanya. Mereka rela hadir meski  datang jauh-jauh dari luar kota,“ ujar Renny.

“Jujur saja kompetisi ini sekedar test case, karena saya menangkap ide dari anak muda. Tetapi dengan adanya respon yang cukup positif, dalam waktu dekat akan kita gelar yang lebih besar,“ pungkasnya.

Dalam event K-Pop Dance Competition 2023, dewan juri memutuskan sebagai juaranya, Juara Pertama diraih oleh dancer asal Jawa Timur bernama Bima Wicaksono Putra, Juara II diraih oleh  Amy Kus dan Juara III diraih oleh  J Bagus, dari Yogyakarta. Sementara penghargaan untuk kostum terbaik diraih oleh Nadhira, dancer dari Yogyakarta. (ted)