bernasnews — Presentasi putaran ke-3 bakal calon (balon) Rektor Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) periode 2023-2027 dilaksanakan di Kampus III UAJY, Jumat (4/11/2022). “Putaran 1 dan 2 telah dilaksanakan sebelumnya dan setiap putaran ditetapkan topik yang berbeda,” terang Ketua Panitia Pemilihan Rektor UAJY A. Koesmargono, Ph.D. Menurut Koesmargono yang juga Sekretaris Senat Akademik Universitas (SAU) UAJY menjelaskan, bahwa pada putaran ke-3 ini topik presentasi adalah ‘What Makes Me the Best Candidate?’.
Seperti telah diketahui pada Pemilihan Rektor (Pilrek) UAJY kali ini terdaftar 8 balon yaitu, Dr. G. Sri Nurhartanto, SH. L.LM, Fakultas Hukum; Prof. Ir. Djoko Budiyanto, M.Eng., Ph.D, Fakultas Teknik Industri; Sushardjanti Felasari, ST, M.Sc., CAED, Ph.D, Fakultas Teknik; Dr. Eng., The Jin Ai, ST, MT, Fakultas Teknik Industri; Samiaji Sarosa, SE, MIS, Ph.D, Fakultas Bisnis dan Ekonomika; Dr. Ig. Luddy Indra Purnama, M.Sc, Fakultas Teknik Industri; Dr. Eng., Ririn Diar Astanti, ST, M.MT, Fakultas Teknik Industri; dan Prof. Dr. Ir., AM. Ade Lisantono, M.Eng, Fakultas Teknik.
Untuk diketahui ke-8 balon Rektor tersebut akan dipilih menjadi 3 calon Rektor untuk diajukan ke Yayasan Slamet Riyadi (YSR). Setiap anggota SAU mempunyai hak mengusulkan dua nama calon dalam rapat SAU UAJY, tanggal 16 November 2022 mendatang. “Dari 3 calon tersebut kemudian YSR akan memilih satu calon untuk dilantik menjadi Rektor UAJY periode 2023-2027,” jelas Dr. Y. Sri Susilo, Kaprodi Ekonomi Pembangunan, yang juga anggota SAU UAJY dalam rilisnya, Sabtu (5/11/2022).
Guru Besar Teknik Informatika UAJY Djoko Budiyanto mengungkapkan, bahwa melihat kondisi internal dan eksternal UAJY maka untuk menghadapi tantangan ke depab diperlukan pengembangan Center of Excellent. Hal tersebut, lanjut Djoko mengatakan, perlu dilakukan dengan akselerasi kinerja Departemen, Prodi dan Pusat Studi. Juga diperlukan transformasi digital.
“Trasformasi digital adalah suatu proses pemanfaatan teknologi digital baik untuk keperluan akademik maupun kegiatan yang administratif. Pendeknya, transformasi digital dapat membantu UAJY untuk menghadapi tantangan ke depan,” kata dia.
Sementara itu, Dosen Prodi Akuntasi Samiaji Sarosa yang juga merupakan balon Pilrek menegaskan, bahwa selaku alumnus dan warga UAJY ingin membawa serta menyempurnakan sebagai universitas masa depan. Dikatakan Samiaji, jika terpilih sebagai Rektor akan meneguhkan UAJY sebagai universitas yang humanis, unggul dan ber-integritas.
“Selanjutnya akan diwujudkan dalam kepemimpinan UAJY yang mengintegrasikan kemampuan leadership, manajerial dan mempercepat transformasi digital,” tandas Samiaji.
Dalam kesempatan yang sama, Guru Besar Teknik Sipil UAJY Ade Lisantono mengungkapkan, ke depan UAJY perlu didorong menuju Research University, Excellent Academic and Laodato Si. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan ketrampilan (skill), sikap (attitudes) dan perilaku (behavior) dari seluruh komunitas UAJY yang mendukung terwujudnya Research University, Excellent Academic and Laodato Si.
“Diharapkan juga setiap civitas akademika untuk menjadi sukses, produktif, excellent dan Laodato Si,” ujar Ade Lisantono.
Dengan 8 balon Rektor UAJY, seluruh anggota senat universitas dimungkinkan mempunyai pilihan alternatif calon Rektor yang diajukan ke YSR. “Berharap Rektor terpilih nanti membentuk “team work” yang mempunyai kemampuan membaca dan menganalisis lingkungan ‘industri’ perguruan tinggi yang dinamis,” pungkas Dekan FBE UAJY Budi Suprapto, Ph.D, yang juga anggota SAU UAJY. (*/ ted)