BERNASNEWS.COM — Pengurus Daerah XII Generasi Muda FKPPI DIY menyelenggarakan syukuran peringatan Hari Ulang Tahun Ke-43 FKPPI dan silaturahmi daerah, Minggu (13/9/2021), di nDalem Sambisari (Rumah Faried Jayen), Kabupaten Sleman.
Kegiatan dalam rangka ulang tahun organisasi binaan TNI Polri ini, dihadiri anggota dan pengurus cabang 5 kabupaten/ kota di DIY. Juga dihadiri oleh para pembina dari TNI Polri antara lain, Kasiter Korem 072 Pamungkas Letkol Gempar Sebayang yang baru menjabat dua minggu di jajaran Korem, perwakilan dari Danlanud Letkol Andri, serta perwakilan dari Dir Bimas Polda DIY AKBP Sugianto.
Dalam sambutannya, Letkol Gempar Sebayang sebagai perwakilan
Danrem mengatakan, bahwa jiwa – jiwa disiplin yang terdapat dalam jiwa anak
kolong (sebutan untuk anak seorang TNI Polri, red) harus tetap terjaga. “Selain
semangat nasionalisme, jiwa-jiwa disiplin anak kolong harus tetap dijaga,”
tegas Letkol Gempar, yang kebetulan dahulu juga anak kolong atau putra TNI.
Sementara itu, Binmas Polda DIY AKBP Sugianto menambahkan, bahwa pihaknya akan selalu menjalin kerjasama dengan GM FKPPI terutama dalam giat tracing Covid -19 di masyarakat.
Faried Jayen Soepardjan selaku Ketua PD XII GM FKPPI DIY menjelaskan, bahwa selain peringatan hari lahir GM FKPPI, dalam kesempatan tersebut juga diselenggarakan acara silaturahmi daerah yang memutuskan pelaksanaan Musyawarah Daerah PD XII GM FKPPI.
“Yaitu pengambilan keputusan tertinggi di tingkat propinsi
untuk organisasi GM FKPPI, yang menurut rencana akan dilaksanakan pada tanggal
19 November, di Grand Inna Garuda Malioboro,” terang Faried.
Dikatakan, nantinya dalam kegiatan musda tersebut akan mengundang petinggi pembina GM FKPPI, dari TNI Polri di tingkat Propinsi DIY. Juga ketua umum dan pengurus Pusat GM FKPPI. Senada dengan itu, Yuni Astuti selaku Dewan Penasihat yang berharap, semoga acara yang direncanakan ini bisa berjalan lancar.
“Kita harus fokus kedepan untuk persiapan Musda GM FKPPI, yang akan dilakukan secara prokes di masa pandemi Covid-19 ini. Dan kami tidak ‘membuat proposal’ karena semua biaya dari kami semua,” tegas Yuni Astuti. (ted)