BERNASNEWS.COM — Taman
Kanak-kanak (TK) Negeri 3 Yogyakarta menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos),
Senin (20/4/2020), di halaman sekolah, Suryoputran, Kelurahan Panembahan,
Kecamatan Kraton, Yogyakarta. Kegiatan rutin tahunan untuk memeriahkan bulan
Ramadan yang jatuh pada bulan Mei 2020 dikarenakan adanya pandemi Covid-19
diajukan pada bulan April 2020.
“Kegiatan bakti sosial semula akan dilaksanakan pada bulan Mei 2020 bertepatan bulan Ramadan. Dikarenakan adanya wabah Covid-19 kegiatan kami ajukan sekarang (Senin, 20/4), dengan sasaran pembagian dialihkan untuk semua orang tua/ wali murid, Karyawan TU, dan guru ekstra TK Negeri 3 Yogyakarta,” terang Kamilah, S.Pd selaku Kepala Sekolah TK Negeri 3 Yogyakarta.
Menurut Kamilah, bakti sosial berupa penyaluran 76 paket sembako ini setidaknya dapat membantu meringankan bagi para penerimanya yang tentunya terdampak Covid-19. Paket sembako berisi, 1 kilogram beras, ¼ kilogram gula pasir, ¼ kilogram telur ayam, 1 bungkus teh, 1 gelas minyak goreng, dan 2 bungkus mie instan.
“Pembiayaan kegiatan, berupa dana baksos yang disisihkan dari Penerimaan Anak Didik Baru (PADB) ditambah donatur dari para guru, dan seorang wali murid TK Negeri 3 Yogyakarta,” ungkapnya.
Sementara itu, Dewi Widyastuti, S.Pd.I selaku guru agama dan ketrampilan menambahkan, bahwa dalam suasana pandemik Covid-19 (Corona) kegiatan belajar mengajar setiap harinya tetap berlangsung secara online melalui smartphone yang dimiliki orang tua siswa.
“Alhamdulillah semua guru aktif sesuai dengan rencana pembelajaran harian maupun mingguan. Kita kirimkan dengan prinsip tidak memberatkan orang tua maupun anak didik. Pokoknya pembelajaran di rumah tetap asyik dan menyenangkan,” ujar Dewi. Dalam pembelajaran juga memakai video oleh guru kelas, diantaranya membuat “helm” dari kertas koran, praktek melipat dan anak-anak langsung simulasi sehingga guru bisa menilai.
“Pesan untuk anak-anak tetap semangat, sabar dan selalu beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa karena segala sesuatunya adalah milik Tuhan. Harus optimis dan tetap belajar baik di rumah maupun di mana saja,” harapan Dewi Widyastuti terkait adanya pandemik Covid-19. (ted)