BERNASNEWS.COM — Adanya pandemi virus Corona (Covid-19) menyebabkan
masyarakat Indonesia harus membatasi diri dalam beraktivitas sosial (sosial distancing). Selain itu untuk
mencegah tersebarnya virus corona,
pemerintah
pun mengimbau agar para perantauan baik yang bekerja
maupun sekolah atau kuliah untuk sementara ini tidak pulang kembali ke kampung halamannya.
Dua hal ini menyebabkan situasi ekonomi melemah, terlebih lagi terasa bagi para pekerja yang pemasukannya secara harian. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang banyak terdapat mahasiswa pun ikut terdampak. Banyak mahasiswa perantauan yang masih tertahan di tempat tinggal kostnya dan sulit untuk keluar.
“Di
tengah wabah inilah, KM FKIP UPY melakukan aksi solidaritas dengan membagikan sembako
secara gratis kepada mahasiswa FKIP UPY yang membutuhkan. Pembagian sembako ini
memprioritaskan mahasiswa perantauan yang masih tertahan di tempat kosnya dan belum bisa
pulang ke kampung halamannya,”
jelas Mochamad Sihabudin selaku Gubernur BEM FKIP UPY, Rabu (8/4/2020).
Tercatat sejumlah 70 paket sembako disalurkan kepada mahasiswa FKIP UPY. Sembako yang dibagikan berupa 2 Kg beras, 4 Butir Telur, 4 Bungkus Mie Instan dan Minyak goreng. “Selain membantu sesama mahasiswa yang membutuhkan, ini juga sebagai simbolisme perlawanan dan perjuangan mahasiswa sebagai individu sosial dan solidaritas terhadap situasi Indonesia saat ini yang harus kita hadapi bersama,” ungkapnya.
Menurut Mochamad Sihabudin, kegiatan ini menunjukan bahwa segenap mahasiswa bersama memiliki itikad baik dengan menjunjung asas kemanusiaan dan saling membantu dalam keadaan seperti saat kini. “Kegiatan pembagian sembako berjalan dengan lancar dan tertib, serta mendapat dukungan dari pihak Dekan FKIP yang berkontribusi hadir dan membantu segenap kegiatan yang ada,” pungkasnya. (nun/ ted)