BERNASNEWS.COM —
Takmir Masjid Wiwarajati meluncurkan (launching)
kegiatan atau program sosial bertajuk “Wiwarajati Peduli”, Jumat (3/4/2020), di
serambi Masjid Wiwarajati, Jalan Suryoputran, Panembahan, Kraton, Yogyakarta.
Hadir dalam acara itu, Lurah Panembahan Purnama, SE, Ketua Kampung (RK)
Suryoputran H. Bandrio Utomo, SE, Koordinator Wiwarajati Peduli Samsuhadi, Takmir
Masjid Wiwarajati Azizi Thoyib, Ketua RW 08 Suryoputran Seno Pratomo, dan warga
perwakilan dari RW 08, RW 09, RW 10 Suryoputran.
“Melihat situasi dan keadaan masa kini akibat wabah virus corona (Covid-19) yang menyebabkan masyarkat berada dalam sulit secara ekonomi. Sehingga menyikapi ini Takmir Masjid Wiwarajati merasa peduli membagikan paket bahan makanan pokok beras 2,5 kilogram kepada 114 Kepala Keluarga (KK), baik jamaah maupun warga yang berhak di sekitar masjid,” terang Samsuhadi.

Kegiatan Wiwarajati Peduli berupa pembagian beras ini akan
dilakukan berkelanjutan setiap hari Jumat, dengan sistim kupon atau girik,
beras diambil di pos-pos yang telah ditunjuk. Jumlah 114 KK dengan rincian,
untuk RW 08 sejumlah 32 KK, RW 09 ada 37 KK, dan RW 10 ada 45 KK keluarga
muslim maupun non muslim. “Acara singkat hari ini sekadar sosialisasi program.
Semoga bantuan yang sedikit ini bisa memberikat manfaat bagi kita semua,
aamiin,” ujarnya.
Samsuhadi selain sebagai Bendahara Takmir Masjid Wiwarajati juga menjabat Lurah Patehan, Kecamatan Kraton ini, menambahkan, bahwa dalam pelaksanaan program Wiwarajati Peduli, pihaknya membuka kesempatan bagi siapa pun para dermawan dan donatur yang ingin memberikan bantuan, baik secara pribadi atau institusi sehingga cakupan yang dibantu bisa lebih banyak.
Sementara itu, Lurah Panembahan Purnama, SE memberikan apresiasi
bentuk kepedulian yang dilakukan oleh Takmir Masjid Wiwarajati, Suryoputran.
Selanjutnya, Purnama berpesan untuk warga apabila kedatangan warga atau saudara
yang datang dari luar kota (mudik) silakan untuk melaporkan ke RT setempat.
“Sehingga dari laporan itu bisa kita teruskan ke Pemerintah
Kota Yogyakarta. Dan kami mohon kalau tidak ada keperluan penting janganlah
berpergian, tolong anak-anak, cucu-cucu diberikan pengertian. Karena menurut
para ahli, virus ini tidak pandang bulu. Kelihatan orangnya sehat namun membawa
virus atau disebutnya karier,” kata Purnama.
Acara peluncuran program Wiwarajati Peduli ditutup dengan doa keselamtan dan keberkahan oleh Dewan Syariah Masjid Wiwarajati Azizi Thoyib, serta penyerahan bantuan paket beras secara simbolis kepada perwakilan warga oleh Lurah Panembahan Purnama, Ketua Kampung (RK) Suryoputran H. Bandrio Utomo, dan Takmir Masjid Wiwarajati yang diwakili oleh Azizi Thoyib. (ted)