BERNASNEWS.COM —
Kelompok Petani Kota (KPK) RW 08 Suryoputran panen perdana tanaman sayur yang
ditanam secara hidroponik, Sabtu (25/1/2020), di Halaman Balai RT 27
Suryoputran, Jalan Pesindenan, Suryoputran, Kelurahan Panembahan, Kecamatan
Kraton, Yogyakarta. Hadir dalam acara panen perdana tersebut, Ketua Kampung
(RK) Suryoputran H. Bandrio Utomo, SE, segenap pengurus RW 08 Suryoputran, dan
anggota KPK RW 08 Suryoputran.
“Saya sangat mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan latihan berkebun hingga terbentuknya Kelompok Petani Kota (KPK) atas inisiasi dari ketua dan pengurus RW 08 Suryoputran. Semoga kegiatan ini dapat menjadi embrio dan virus kebaikan bagi seluruh warga kampung Suryoputran, sehingga dapat tercipta salah satu ikon yaitu Suryoputran sebagai Kampung Flora,” sambut Bandrio Utomo.

Sebutan sebagai Kampung Flora yang diawali dari lingkup RW 08 Suryoputran, menurut Bandrio sangat pas dan tepat sekali. “Pertama, kegiatan ini merupakan sebuah jawaban terhadap persoalan lingkungan. Yaitu, penghijauan yang berarti membuat udara segar dan kampung menjadi rindang. Kedua, sebagai kegiatan pemberdayaan perekonomian warga,” ungkapnya.
Sementara itu, Drs. Muhammad Susilo Wardono selaku Penasehat
RW 08 Suryoputran, menambahkan, para anggota KPK dalam melakukan kegiatan
hendaknya didasari terlebih dahulu dengan cinta terhadap tanaman. Sehingga
dengan rasa cinta tanaman, semangat untuk menanam dan mengelola tanaman atau
kebun akan tetap terjaga.
“Kegiatan berkebun jika dilandasi dengan cinta terhadap tanaman, semangatnya akan terjaga karena berkebun menjadikan sebuah hobi, kesukaan. Hal ini sangat berbeda kalau dari awal untuk tujuan bisnis, sebab jika terjadi kegagalan akan menyebabkan rasa bosan,” imbuh Susilo.
Sebagaimana yang pernah diberitakan sebelumnya, bahwa KPK RW
08 Suryoputran dibentuk bertepatan Hari Ibu, tanggal 22 Desember 2019, dan
diresmikan oleh Camat Kraton Drs. S. Widodo Mujiyatno, juga dihadiri oleh Lurah
Panembahan Purnomo, SE. Kelompok Petani Kota ini RW 08 Suryoputran ini merupakan
tindak lanjut dari kegiatan latihan berkebun yang diikuti oleh lebih dari 20
peserta, diinisiasi oleh Pengurus RW dan didukung oleh SOKA Organik, Samigaluh,
Kulon Progo, DIY.
Ir. Bambang Susilo, Praktisi Perkebunan dan Pertanian Organik dari SOKA Organik selaku nara sumber dan mentor KPK RW 08 Suryoputran, mengatakan, hasil panen sayur dengan teknik hidroponik tersebut dapat dikatakan bagus hasilnya.
“Meskipun hasil panen perdana sebagai praktek tanam sayur hidroponik ini sudah bagus namun ibarat baca buku pertanian baru pada lembar halaman pertama. Jadi teman-teman KPK jangan merasa puas, harus belajar dan belajar tanam terus menerus. Karena sayur dan buah organik tanpa pestisida kimia akan semakin dicari banyak orang,” pungkas Sarjana Pertanian lulusan IPB itu. (ted)