BERNASNEWS.COM – Sejumlah penampilan memukau ditunjukan oleh para siswa-siswi yang berbakat. Dalam pembukaan kegiatan bertaraf nasional Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) ini ada begitu banyak penampilan yang disuguhkan. Diantaranya pertunjukan tari, menyanyi, stand up comedy, pembacaan puisi dan masih banyak lagi. Dilaksanakan di Grand Pasific Hall pada Kamis (31/10/2019), kegiatan ini berlangsung begitu meriah.
Porseni ini merupakan inisasi dari Perkumpulan Sekolah Tiga Bahasa se-Indonesia (Perstibi). Sesuai dengan temanya Persahabatan Mengukir Prestasi, kegiatan ini merupakan yang pertama kalinya digelar untuk menjalin persahabatan di antara sekolah-sekolah tiga bahasa seluruh Indonesia.
“Sebuah persahabatan mengukir prestasi sesuai dengan temanya karena ini kita adalah sekolah yang tergabung di perkumpulan sekolah tiga bahasa se indonesia yang memang membuat wacana pertama kali diwujutkan oleh porseni. Ya yang menyatukan (sekolah dan siswa) olahraga dan seni kan lebih dekat” ungkap Eunike Martanti selaku humas acara porseni pada Rabu (30/10) di Grand Pasific Hall.
Seluruh penampilan yang disajikan dan acara yang dibawakan menariknya menggunakan 3 bahasa. Yakni bahasa Indonesia, Mandarin, dan Inggris.
Porseni ini diisi dengan pertunjukan yang diikuti sebanyak 500 pelajar dari 15 sekolah. Sekolah yang mengikuti diantaranya berasal dari Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali
Perkumpulan Sekolah Tiga Bahasa se-Indonesia (Perstibi) akan mengadakan kegiatan bertaraf nasional yakni Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) di Yogyakarta pada 31 Oktober-2 November 2019. Selain untuk menjalin persahabatan, kegiatan yang baru pertama kali diadakan sejak Perstibi berdiri tahun 2015 ini juga diharapkan dapat menggali potensi pelajar melalui kompetisi dalam bidang olahraga dan bahasa.
Sekolah Budi Utama sendiri menjadi penyelenggara (host) untuk pertama kalinya acara Porseni ini. Kesempatan ini merupakan titik tolak bagi kegiatan selanjutnya. Oleh karenanya, pihak sekolah menyambut baik kegiatan ini dan berusaha mempersiapkan seluruh kegiatan dengan maksimal.
“Kita harapkan ada persahabatan mengukir prestasi dan mereka saling mengenal murid-murid dan orang tua akan tahu oh sekolah tiga bahasa itu begini” pungkasnya.