bersama nas

Pertelon Art Festival Suryoputran Berlangsung Meriah

BERNASNEWS.COM — Pagelaran Pertelon Art Festival Suryoputran 2019: Memasyarkatkan Seni bersama Para Legend, Senin (28/10/2019), di Pertelon (pertigaan) Jalan Suryoputran, Kelurahan Panembahan, Kecamatan Kraton, Yogyakarta, berlangsung meriah. Kegiatan dalam rangka memeriahkan dan memperingati 91 tahun Sumpah Pemuda ini merupakan serangkaian pertunjukan seni dan budaya, serta festival jajanan oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) warga Kampung Suryoputran dan sekitarnya.

Walikota Yogyakarta Drs. H. Haryadi Suyuti dalam sambutannya yang dibacakan oleh Camat Kraton Drs. S. Widodo Mujiyatno, mengatakan, Sumpah Pemuda menjadi tonggak yang penting bagi bangsa Indonesia sampai sekarang di masa moderen dan masa perkembangan teknologi yang mewarnai persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Dinamika perkembangan politik, sosial, ekonomi yang berkembang di Kota Yogyakarta, saat ini tentunya harus dapat disikapi bersama dengan sikap yang matang dan positif.

“Melalui peringatan Sumpah Pemuda, diharapkan agar pemuda di Kota Yogyakarta dapat melanjutkan pergerakan kepemudaan yang telah diwariskan oleh perjuangan pemuda terdahulu. Pemerintah Kota Yogyakarta memberikan aprisiasi yang setinggi-tingginya atas acara ini. Semoga dengan kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat baru untuk menciptakan karya pemuda yang lebih baik, mengembangkan potensi pemuda dengan semangat Pancasila, menggalang kebersamaan dan persatuan, prestasi, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap efek negatif peredaran narkoba,” kata Haryadi.

Sementara, Ketua RK Suryoputran H. Bandrio Utomo, SE, kepada Bernasnews.com, menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut sengaja diselenggarakan di Pertelon (pertigaan) Jalan Suryoputran dengan berlatar belakang Kampung Sekullanggen, kampung kediaman para abdi dalem juru masak kraton. Tempatnya cukup strategis dan tidak begitu mengganggu akses jalan warga di sekitarnya.

“Kegiatan Pertelon Art Festival Suryoputran telah diawali sejak siang tadi berupa Festival Jajanan Rakyat yang berisi aneka jajanan dan kuliner, seperti pecel, bakmi Jawa, tahu kupat, bakso, ronde dan wedang bajigur. Jajanan mentho, sangga buwana, tahu walik, dan sosis bakar. Lantas sorenya, pementasan jathilan dari Krida Budaya dan Angklong Malioboro,” terang Bandrio di sela-sela acara.

Berdasar pengamatan Bernasnews.com, kemasan acara Pertelon Art Festival Suryoputran terkonsep lumayan bagus, baik dari sisi properti, panggung, tata lampu dan tata suara, maupun pengisi acaranya yang melibatkan beberapa seniman legend Yogyakarta. Bahkan, maestro tari dan budayawan Didik Nini Thowok pun berkenan ikut mendukung dan mengisi acara tersebut.

Dengan dipandu oleh duo MC kocak Dua Derajat Celcius, seni dan budaya yang ditampilkan malam itu dari bentuk tradisional, moderen, hingga kontemporer. Ada sejumlah 15 penampil, diantaranya, Pragina Gong, Didik Nini Thowok, Cakil Squad, Kancil Art, Mamuk Bohay and Friends, Prawiratama, Wijilan Kids, Jahanam, Naga Api, Uci Yeah, Jati Raga, Clepret, Anterdans, Obor Fire Dance, dan Wayang Hip Hop. (ted)