BERNASNEWS.COM – Sebanyak 25 atlet muda dari Yogyakarta siap bertanding melawan daerah lain dalam Kejuaraan Nasional Wushu 2019 di Pangkal Pinang pada 20-28 Juni 2019 mendatang. Atlet ini akan terbagi menjadi dua. Sebanyak 16 atlet junior Kejuaraan Nasional Wushu Junior dan Senior 2019 Piala Presiden RI ke-2 sedangkan 9 atlet lainnya akan mengikuti Babak Kualifikasi PON XX/2020. Rupanya, ini menjadi pengalaman pertama mengikuti Babak Kualifikasi PON bagi 6 atlet senior.
Tidak menutup kemungkinan mereka akan bersaing dengan atlet-atlet dari daerah lain yang mungkin mengirimkan atlet senior dengan kemampuan tersendiri. Sedangkan untuk atlet junior yang dikirimkan ini bertujuan untuk mempersiapkan kejuaraan wushu junior tingkat internasional.
“Kepada para atlet, kami berharap untuk bertanding dengan penuh semangat, percaya diri dengan tetap menjaga sportifitas,” kata Ketua Umum Pengurus Propinsi Wushu Indonesia D.I.Yogyakarta, Muwardi Gunawan, dalam sambutannya di acara Pelepasan Atlet Menuju Kejurnas Wushu 2019 dan Syawalan Pengprop Wushu Indonesia DIY, Jumat (14/6/2019) malam.
Ia pun juga berpesan pada para pelatih untuk mampu memerikan bimbingan, motivasi, dan tetap menjaga kebersamaan. Berbagai persiapan telah dilakukan untuk menunjukkan yang maksimal saat pertandingan nanti.
Tak hanya persiapan fisik, mental pun juga dipersiapkan oleh pelatih untuk para atlet. Persiapan yang tinggal menghitung hari ini membuat para atlet harus fokus pada latihan yang ada.
“Kalau bicara untuk berapa emas, perak, perunggu, kita selama ini nggak melihat kesana ya. Yang penting atlet bisa maksimal untuk menampilkan yang terbaik,” ujar Kristiyan Nugroho, pelatih Tim Wushu DIY.
Ia pun menekankan pada para atlet untuk bisa tampil maksimal dalam pertandingan nanti. Menurutnya, setiap atlet memiliki peluang untuk mendapatkan juara dalam pertandingan ini. Ia mengungkapkan bahwa banyak faktor yang menentukan bagaimana performa seorang atlet.
“Mulai dari mentalitas atlet, kompetitor atau pesaing dari daerah lain, ini kan sangat menentukan,” katanya. (adh)