Teks Doa Menyambut Bulan Safar 2025, Panjatkan Sore Ini

bernasnews – Memasuki bulan kedua dalam kalender Hijriah, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa dan dzikir sebagai bentuk ikhtiar spiritual dalam menghadapi hari-hari yang akan datang.

Simak bacaan doa menyambut bulan Safar 2025 agar mendapatkan keberkahan, ketenangan maupun pahala.

Bulan Safar sering kali dikaitkan dengan peristiwa-peristiwa sulit dan ujian hidup, sehingga momen pergantiannya menjadi saat yang tepat untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT.

Tahun ini, berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia resmi dari Kementerian Agama Republik Indonesia, awal bulan Safar 1447 H jatuh pada hari Sabtu, 26 Juli 2025. Artinya, sore ini, Jumat 25 Juli 2025 menjelang Maghrib, menjadi waktu yang tepat bagi umat Islam untuk mengamalkan doa awal bulan Safar.

Doa ini memiliki makna mendalam, sebagai wujud pengharapan akan keselamatan, kedamaian, dan perlindungan dari segala bentuk keburukan yang mungkin muncul di bulan Safar.

Umat Islam disarankan tidak hanya mengucapkan doa ini satu kali, melainkan juga memperbanyak amalan lain seperti dzikir, tasbih, tahmid, tahlil, serta istighfar sepanjang bulan.

Makna Doa Menyambut Bulan Safar

Dalam tradisi Islam, bulan Safar memang sering dianggap sebagai bulan yang penuh ujian. Oleh karena itu, membaca doa khusus untuk menyambut bulan ini menjadi bagian dari upaya spiritual umat dalam meraih keberkahan dan penjagaan dari Allah SWT.

Doa yang dianjurkan berasal dari karya Habib Abu Bakar Al-‘Adni, yaitu dalam Mandzûmah Syarhil Atsar fî Mâ Warada ‘an Syahris Shafar.

Doa ini memuat permohonan perlindungan bagi diri sendiri, keluarga, orang tua, anak-anak, dan seluruh kaum Muslimin dari segala bentuk mara bahaya, serta harapan agar akhir bulan ini ditutup dengan keselamatan dan kesejahteraan.

Teks Doa Menyambut Bulan Safar 2025

Berikut adalah bacaan lengkap doa menyambut bulan Safar yang bisa dibaca menjelang masuknya tanggal 1 Safar 1447 H, yakni sore ini, Jumat 25 Juli 2025 sebagaimana dikutip dari laman lampung.nu.or.id:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ، وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شَرِّ هٰذَا الزَّمَانِ وَأَهْلِهِ، وَأَسْأَلُكَ بِجَلَالِكَ وَجَلَالِ وَجْهِكَ وَكَمَالِ جَلَالِ قُدْسِكَ أَنْ تُجِيْرَنِيْ وَوَالِدَيَّ وَأَوْلَادِيْ وَأَهْلِيْ وَأَحْبَابِيْ وَمَا تُحِيْطُهُ شَفَقَةُ قَلْبِيْ مِنْ شَرِّ هٰذِهِ السَّنَةِ، وَقِنِيْ شَرَّ مَا قَضَيْتَ فِيْهَا، وَاصْرِفْ عَنِّيْ شَرَّ شَهْرِ صَفَرَ، يَا كَرِيْمَ النَّظَرِ، وَاخْتِمْ لِيْ فِيْ هٰذَا الشَّهْرِ وَالدَّهْرِ بِالسَّلَامَةِ وَالْعَافِيَةِ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَأَوْلَادِيْ وَلِأَهْلِيْ وَمَا تَحُوْطُهُ شَفَقَةُ قَلْبِيْ وَجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ هٰذَا الشَّهْرِ، وَمِنْ كُلِّ شِدَّةٍ وَبَلَاءٍ وبَلِيَّةٍ قَدَّرْتَهَا فِيْهِ يَا دَهْرَ، يَا مَالِكَ الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ، يَا عَالِمًا بِمَا كَانَ وَمَا يَكُوْنُ، وَمَنْ إِذَا أَرَادَ شَيْئًا قَالَ لَهُ: (كُنْ فَيَكُوْنُ) يَا أَزَلِيُّ يَا أَبَدِيُّ يَا مُبْدِئُ يَا مُعِيْدُ يَاذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ، يَاذَا الْعَرْشِ الْمَجِيْدِ أَنْتَ تَفْعَلُ مَا تُرِيْدُ

اَللّٰهُمَّ احْرِسْ بِعَيْنِكَ أَنْفُسَنَا وَأَهْلَنَا وَأَمْوَالَنَا وَوَالِدِيْنَا وَدِيْنَنَا وَدُنْيَانَا الَّتِيْ ابْتَلَيْتَنَا بِصُحْبَتِهَا، بِبَرَكَةِ الْأَبْرَارِ وَالْأخْيَارِ، وَبِرَحْمَتِكَ يَاعَزِيْزُ يَاغَفَّارُ، يَاكَرِيْمُ يَاسَتَّارُ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

اَللّٰهُمَّ يَا شَدِيْدَ الْقُوَى، وَيَا شَدِيْدَ الْمِحَنِ، يَا عَزِيْزُ ذَلَّتْ لِعِزَّتِكَ جَمِيْعُ خَلْقِكَ، اِكْفِنِيْ مِنْ جَمِيْعِ خَلْقِكَ، يَا مُحْسِنُ يَا مُجْمِلُ يَا مُتَفَضِّلُ يَا مُنْعِمُ يَا مُتَكَرِّمُ، يَا مَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ اِرْحَمْنَا

اللّٰهُمَّ بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ أَجْمَعِيْن

Terjemahannya:

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Allah mencurahkan shalawat kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, keluarga beliau, dan seluruh sahabat beliau. Aku berlindung kepada Allah dari keburukan zaman ini dan para pelakunya. Dengan keagungan-Mu, keagungan wajah-Mu, dan kesempurnaan kemuliaan kesucian-Mu, aku memohon agar Engkau melindungi aku, kedua orang tuaku, anak-anakku, keluargaku, orang-orang yang aku kasihi, dan semua yang aku sayangi, dari keburukan tahun ini.

Lindungilah aku dari segala keburukan yang Engkau tetapkan di dalamnya. Jauhkan aku dari mara bahaya bulan Safar, wahai Zat yang Maha Mulia. Semoga akhir bulan ini ditutup dengan keselamatan dan kesehatan untukku, kedua orang tuaku, anak-anakku, keluargaku, dan seluruh umat Muslim.

Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari kejahatan bulan ini, dari segala penderitaan, bencana, dan cobaan yang Engkau takdirkan. Wahai Dzat Pemilik dunia dan akhirat, yang mengetahui apa yang telah dan akan terjadi, yang jika menghendaki sesuatu hanya berkata: “Jadilah!”, maka jadilah ia. Wahai yang abadi dan tak bermula, wahai yang menciptakan dan mengembalikan segala sesuatu, wahai Pemilik kemuliaan dan keagungan, wahai Penguasa ‘Arsy yang megah, Engkau Maha Berkuasa melakukan apa yang Engkau kehendaki.

Ya Allah, jagalah diri kami dengan pandangan-Mu, jagalah keluarga kami, harta kami, orang tua kami, agama dan dunia kami yang telah Engkau titipkan kepada kami. Dengan keberkahan para orang saleh dan pilihan-Mu, dan rahmat-Mu, wahai Yang Maha Perkasa, Maha Pengampun, Maha Mulia, Maha Menutupi aib, Dzat Yang Paling Penyayang.

Ya Allah, wahai Dzat Yang Maha Kuat dan Maha Tegas dalam ujian, yang seluruh makhluk tunduk pada keperkasaan-Mu, lindungilah aku dari segala makhluk-Mu. Wahai Dzat Yang Maha Memberi kebaikan dan keindahan, Wahai yang penuh keutamaan dan karunia, tiada Tuhan selain Engkau.

Kasihilah kami dengan rahmat-Mu, wahai Dzat Yang Paling Penyayang. Semoga shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya, dan seluruh sahabat beliau.

Jadi, bulan Safar bukan sekadar penanda waktu dalam kalender Hijriah, melainkan menjadi momen penting untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Dengan membaca doa menyambut bulan Safar 2025 ini, umat Islam memperkuat harapan akan perlindungan Ilahi dari berbagai ujian dan marabahaya.

Jangan lewatkan kesempatan sore ini, Jumat 25 Juli 2025 menjelang Maghrib, untuk memanjatkan doa dengan penuh keikhlasan dan pengharapan.

***