bernasnews – Simak jadwal kapan Timnas Indonesia akan melawan Arab Saudi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi ujian sesungguhnya bagi Timnas Indonesia. Skuad Garuda kini resmi masuk Grup B dan akan menghadapi dua lawan berat dari Timur Tengah, yakni Arab Saudi dan Irak.
Berdasarkan hasil undian yang dilakukan pada Kamis, 14 Juli 2025 di AFC House, Kuala Lumpur, tim asuhan pelatih Shin Tae-yong akan menjalani laga-laga krusial yang bisa menentukan masa depan mereka di ajang sepak bola dunia paling bergengsi.
Format Kompetisi: Satu Kali Bertemu, Venue Terpusat
Tidak seperti fase sebelumnya yang menggunakan sistem kandang dan tandang, ronde keempat kali ini menerapkan sistem turnamen terpusat (centralised venue).
Seluruh pertandingan Grup B akan digelar di satu lokasi, yaitu Jeddah, Arab Saudi, yang telah ditunjuk sebagai tuan rumah.
Format kompetisinya pun hanya mempertemukan setiap tim satu kali (single round-robin), sehingga setiap poin yang diraih menjadi sangat vital.
Ada enam negara yang berhasil lolos ke ronde keempat ini dan dibagi ke dalam dua grup. Indonesia tergabung di Grup B bersama Arab Saudi dan Irak. Berdasarkan peringkat FIFA per 13 Juni 2025, Indonesia berada di Pot 3, sementara Irak menempati Pot 2 dan Arab Saudi di Pot 1.
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia
Jadwal pertandingan Grup B telah dirilis oleh AFC dan akan berlangsung selama sepekan, dari tanggal 8 hingga 14 Oktober 2025. Indonesia dijadwalkan memainkan dua pertandingan saja dalam periode tersebut. Berikut jadwal lengkapnya:
- 8 Oktober 2025: Indonesia vs Arab Saudi
- 11 Oktober 2025: Irak vs Indonesia
- 14 Oktober 2025: Arab Saudi vs Irak
Dengan hanya dua pertandingan yang tersedia, Indonesia tak punya banyak ruang untuk kesalahan. Meraih hasil maksimal di pertandingan pertama kontra Arab Saudi menjadi keharusan jika ingin menjaga peluang melaju ke putaran final.
Laga Perdana: Ujian Berat Lawan Arab Saudi
Pertandingan pembuka bagi Timnas Indonesia adalah menghadapi tuan rumah Arab Saudi pada tanggal 8 Oktober 2025.
Ini akan menjadi laga yang sangat menentukan. Arab Saudi adalah tim berpengalaman di level internasional, dengan enam kali tampil di ajang Piala Dunia. Dukungan publik Jeddah tentu akan menambah tekanan bagi skuad Garuda.
Namun, justru di situlah peluang besar bisa diraih. Jika Indonesia mampu mencuri poin atau bahkan menang, posisi di klasemen bisa langsung unggul di awal dan memberikan motivasi ekstra untuk laga selanjutnya kontra Irak.
Laga Kedua: Hadapi Irak dengan Semangat Juang Penuh
Setelah bertemu Arab Saudi, Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangan menghadapi Irak pada 11 Oktober 2025.
Irak juga bukan lawan mudah, dengan sejarah prestasi kuat di tingkat Asia. Namun, jeda tiga hari di antara pertandingan bisa dimanfaatkan untuk pemulihan fisik dan evaluasi taktik, terutama dalam rotasi pemain agar tetap kompetitif dan bugar.
Indonesia tidak bermain di matchday ketiga pada 14 Oktober, sehingga hasil pertandingan antara Arab Saudi dan Irak pada hari itu akan menentukan klasemen akhir Grup B.
Dari babak keempat ini, hanya juara dari masing-masing grup yang berhak langsung melaju ke putaran final Piala Dunia 2026. Sementara posisi runner-up masih harus berjuang di fase kelima demi tiket ke babak playoff interkontinental. Sayangnya, tim yang berada di dasar klasemen akan langsung tersingkir dan kehilangan kesempatan tampil di Piala Dunia.
Artinya, pertandingan yang hanya berlangsung dua kali bagi Indonesia harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Fokus, strategi, dan ketahanan mental akan sangat menentukan dalam persaingan yang singkat namun padat ini.
Meski tantangan yang dihadapi Timnas Indonesia tidak ringan, peluang tetap terbuka lebar. Bermain melawan dua kekuatan besar Asia di satu venue yang netral memberi kesempatan Garuda untuk membuktikan kualitas dan semangat juang mereka.
Jadi, kapan Timnas Indonesia main lawan Arab akan berlangsung pada 8 Oktober 2025. Hal ini menjadi sebuah laga pembuka yang bisa menjadi titik balik sejarah sepak bola nasional.
Selanjutnya, 11 Oktober 2025, menjadi ajang pembuktian konsistensi. Kini, semua mata tertuju pada bagaimana skuad Merah Putih menjawab tantangan ini di atas lapangan.
***